Andai Kartini tidak menulis, apakah ia akan dikenang hingga sekarang? Andai tulisan Kartini tidak dibukukan, apakah ia akan dikenal generasi milenial?
Kalau soal perjuangan, amat sangat banyak orang telah berjuang. Bahkan bisa jadi lebih hebat dari yang Kartini lakukan.
Banyak pejuang syahid dengan berdarah-darah. Banyak pejuang berkorban jiwa, raga serta nyawa demi bangsa dan negara.
Nyatanya tidak semua pejuang kita kenang. Nyatanya tidak semua perjuangan diketahui generasi mendatang. Jangankan diperingati, nama merekapun tak disebut lagi. Hilang, tanpa dimengerti sama sekali.
Tulisan Kartini yang dibukukan, adalah jejak sejarah yang membuat nama dan kiprahnya selalu diceritakan sepenuh kebanggaan.
Namun apakah engkau hanya ingin sekedar dikenang? Ah, rasanya terlalu sederhana keinginan itu.
Tentu kita semua harus melakukan hal bermanfaat setiap saat. Harus berjuang dengan sepenuh harapan dan keyakinan.
Bukan karena ingin dikenang. Bukan karena ingin diperingati.
Namun karena ingin memberikan yang terbaik bagi kehidupan dan peradaban. Karena ingin selalu berkontribusi tanpa henti.
Jakarta, 21 April 2021
#ramadhanmenulis #30harimenulis #30daywriting #30motivasikebaikan
\
