Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sambut 2021 dengan Harapan dan Kebahagiaan

31 Desember 2020   17:37 Diperbarui: 31 Desember 2020   17:49 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi kapan berakhir? Tak seorangpun yang tahu. Yang sudah pasti adalah, saat ini kita masih berada dalam suasana pandemi. Entah sampai kapan.

Tahun baru 2021, tak perlu disambut dengan pesta pora dan apalagi hura-hura. Ini tahun prihatin bagi kita semua. Banyak masyarakat kecil yang terkena dampak, ekonomi mereka porak poranda. Jangan sakiti hati mereka dengan membakar kembang api dan ledakan petasan.

Kumpulkan saja uang Anda untuk membantu mereka yang sangat susah hidupnya gara-gara corona. Jika belum bisa membahagiakan mereka, minimal --jangan sakiti hatinya.

Membangun Harapan, Menyemai Kebahagiaan
Lelah hidup terdampak corona. Lebih baik kita gunakan waktu dan tenaga untuk membangun harapan dan menyemai kebahagiaan. Tahun 2020 berlalu, kita sambut 2021 dengan menjaga kewarasan.

Harapan, itulah yang membuat hidup kita lebih hidup. Harapan, itulah yang membuat kita mampu menjaga kewarasan. Harapan, itulah yang akan kehidupan kita di 2021menjadi lebih berwarna dan bertenaga.

Kebahagiaan, adalah kondisi yang bisa kita dapatkan dalam segala suasana. Dalam situasi apapun, kebahagiaan tetap bisa kita nikmati keberadaannya.

Bahkan, kebahagiaan itu bukan kondisi statis, melainkan kondisi dinamis. Bahagia itu bisa bertumbuh, apabila kita mengupayakannya. Pertumbuhan kebahagiaan disebut oleh Martin Seligman sebagai 'flourishing'.

Flourishing adalah keadaan seseorang yang menunjukkan perkembangan yang optimal dan fungsi-fungsi berjalan dengan sangat baik. Jika kita selalu mengupayakan proses flourishing, kebahagiaan kita makin bertambah pada 2021.

Ada lima aspek yang memberikan pertumbuhan bagi kebahagiaan, yakni Positive Emotion (emosi positif), Engagement (kelekatan), Relationship (relasi yang positif), Meaning (kemampuan memberi makna) dan Accomplishment (pencapaian/prestasi). Lima aspek ini disingkat dengan PERMA.

Saya ingin mengajak Anda merawat dan menumbuhkan kebahagiaan melalui prinsip PERMA.

  • P - Positive emotion (emosi positif) 

Menurut Seligman, positive emotion (emosi positif) dapat tercapai melalui dua sumber; yaitu pleasure (kenikmatan) dan gratification (kesenangan). Pleasure adalah hal-hal yang bersentuhan dengan fisik atau tubuh, seperti makan yang enak di saat lapar, atau tidur di saat lelah. Sementara gratification lebih berhubungan dengan intelektual dan kreativitas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun