Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Ketika Jodoh Dipahami Melalui Angka-angka

22 April 2020   21:48 Diperbarui: 25 April 2020   18:09 1071
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buku "Jodoh Dalam Angka"

Saya menemukan buku yang sangat menarik. Jodoh yang tampak rumit di mata mereka yang belum menemukan jodoh, mampu dikemas dengan sederhana dalam buku ini.

Judulnya "Jodoh Dalam Angka", ditulis oleh Sayilarla, terbit di masa wabah Covid-19 ini. Kata penulis buku ini, jodoh adalah salah satu "mahluk" misterius yang ada di muka bumi ini. Kadang mudah didapat kadang susah, kadang cocok tapi sering juga tidak, kadang orang dekat tapi tidak sedikit orang jauh.

Jodoh itu bukan hanya disemogakan, namun harus diikhtiarkan, dan jangan lupa untuk didoakan. Berdoa dalam upaya mengintip nama si jodoh yang sudah tercatat di langit, sekaligus dipadu usaha untuk segera ditemukan di bumi. Jodoh yang ditakdirkan kadang tak bersesuaian dengan keinginan.

Realitas terasa berjarak dengan idealitas. Karena itu perlu upaya kita untuk mendekatkan antara keinginan dengan takdir yang ditetapkan Allah, dan mendekatkan antara idealitas dengan realitas.

Lebih lanjut penulis mengatakan bahwa saat usia belia, jodoh bukan sesuatu yang meresahkan, tapi ketika waktu berjalan terus sampai usia dewasa, tanpa disadari masalah jodoh menjadi salah satu sumber keresahan hidup. Di masa-masa keresahan itulah perlu ada teman yang dapat mengubah keresahan menjadi sebuah ketenangan.


Buku ini menjawab semua persoalan jodoh di atas secara simple. Karena bicara jodoh itu sesungguhnya simpel saja tapi memang harus mendasar, karena ini menyangkut hidup masa depan.

Karena itu buku ini menyajikan poin-poin angka yang sangat simpel agar mudah diingat tapi dengan isi makna yang sangat mendasar dan dalam.

foto : buku jodoh dalam angka, koleksi pribadi
foto : buku jodoh dalam angka, koleksi pribadi
Tiga Kabut Hitam

Sebenarnya semua kerumitan dalam jodoh, bermula dari diri manusia sendiri. Kita yang mempersulit, kita yang memperumit. Jika memahami jodoh adalah ketentuan Allah yang sudah tertulis, semestinya menjadi mudah dan sederhana semuanya. "Jodoh itu sebenarnya seterang matahari, tapi ada tiga kabut hitam yang menutupinya", kata Sayilarla. Apa saja tiga kabut hitam yang menutupi jodoh?

Kabut Pertama, Rasa Takut

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun