Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Penulis - Masih Belajar Menjadi Manusia

"Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan." Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Menjadi Alam

8 Januari 2021   09:46 Diperbarui: 8 Januari 2021   10:15 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: pixabay.com

Seperti bukit bebatuan
Tanah subur menumbuhkan

Suit burung di pucuk dedaunan
Lalu lalang petani di pematang

Tak ada pengharapan
Selain keseimbangan
Keharhomonisan
Menjadi seutas per utas kedamaian

Melaku hidup
Yang berkedakatan
Tanpa jarak benda tak berkehidupan

Menuai awan
Rintik hujan
Hembus angin dari lautan
Kepak burung bangau berombongan

Tangan
Mata dan
Kehadiran
Jadi tenangnya lingkungan berumput
kehijauan

Kepala
Kaki serta
Kemungkinan
Jadi berputarnya hak-hak makhluk
berketuhanan

Di dalam alam
Ada alam
Alam dalamnya
Hati tabah dan tulus membumikan

*****
Makassar.  07 Januari 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun