Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Masih Belajar Menjadi Manusia

Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan. Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rohingya, Sampai Kapan Air Matamu Berbentuk Lain

12 September 2017   19:00 Diperbarui: 12 September 2017   20:52 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto: independent.co.uk

Sejak kalian diusir nada-nada pemberontakan

Kalian saling memandu jalan

Agar menemui orang-orang yang paham

Arti belas kasihan

Langit biru dalam tatapanmu

Menjadi bentang cemasku

Bumi subur dalam injakanmu

Menjadi duri dalam keperihatinanku

Kata orang ;

Tragedi itu punya atas nama

Ya... kataku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun