Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

PPDB Sekolah Negeri di Desa dan Bayang-bayang Regrouping yang Menghantui

29 Juni 2021   05:55 Diperbarui: 30 Juni 2021   05:00 1060
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PPDB Sekolah Negeri di Desa (Offline) (Ilustrasi: Jawapos)

Dan hari ini, aku pula mendapat informasi bahwa ada 5 SMP di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu yang terancam ditutup.

Bukan regrouping, SMP negeri terancam tutup (Ilustrasi: DRI via Kompas)
Bukan regrouping, SMP negeri terancam tutup (Ilustrasi: DRI via Kompas)

Kelima sekolah tersebut juga merupakan sekolah negeri. Diterangkan oleh Jumanto selaku Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, 5 SMP negeri tersebut terancam tutup gegara jumlah siswa yang selalu kurang setiap tahunnya.

"Sekolah negeri ini terancam ditutup, jumlah siswa selalu kurang setiap tahunnya atau jauh dari standar minimal," kata Jumanto sebagaimana yang aku kutip dari Kompas, Minggu (27/6/2021).

Bagaimana pemangku kebijakan dan kita semua menyikapi hal ini?

Agaknya begitu dilematis, ya. Entah itu tindakan menutup sekolah maupun regrouping, keduanya adalah perkara sulit yang membutuhkan banyak pertimbangan.


Di satu sisi, biarpun sekolah negeri itu kecil dan siswanya sedikit, kebutuhan guru hingga berbagai fasilitas pendidikan tetap harus dipenuhi.

Sedangkan di sisi lain? Alih-alih mau berjuang meningkatkan eksistensi sekolah negeri di desa, kisah pemerataan guru saja entah kapan menemui kenyataan.

Kita pula tidak bisa menyalahkan keinginan orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke sekolah swasta atau sekolah negeri yang populer. 

Mereka juga punya hak, bahkan usaha seperti numpang KK pun ditempuhnya. Begitulah opsi agar bisa lolos seleksi PPDB zonasi.

Tapi, sekolah negeri di desa yang semakin kesepian pula tidak bisa sekadar bergabung kemudian membentuk kelas pararel. Agaknya jalan itu terdengar begitu rumit untuk ditempuh.

Bayang-bayang Regrouping yang Menghantui Sekolah Negeri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun