Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Tantangan Pranikah: Jatuh Cinta Sebelum Waktunya

15 Maret 2021   21:36 Diperbarui: 16 Maret 2021   12:17 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wedding. Foto oleh Foto oleh Lanty di Unsplash

Sejatinya konsekuensi dihadiahkannya akal sekaligus perasaan kepada manusia ya begitu. 

Setiap manusia pasti akan mendapatkan rasa jatuh cinta, dan rasa itu bisa terjadi kapan saja dan bisa pula lewat indera apa saja. Dari mata, bisa. Dari suara, bisa. Bahkan dari sentuhan fisik pun bisa.

Meski begitu, persoalan krusial dari tantangan sebelum menikah ini adalah tentang jatuh cintanya. 

Tak perduli jatuh cinta kepada siapa, apakah perasaan jatuh cinta itu sudah sesuai dengan kadar seseorang yang belum menikah?

Apakah jatuh cinta karena nafsu?

Apakah jatuh cinta karena kekaguman atas ciptaan Tuhan?

Atau, malah jatuh cinta sekaligus ingin segera menghalalkannya?

Di luar dari 3 pertanyaan di atas, memang lebih aman bila jatuh cinta itu datang setelah menikah.

Terang saja, nafsu alias syahwat diri sebelum menikah haruslah dikontrol sebagai perwujudan dari rasa malu. Kalau ini tentang kekaguman atas ciptaan Allah, mungkin akan sedikit lebih aman. Malahan kita bisa bersyukur. Tapi kalau jatuh cinta sembari ingin segera menghalalkan?

Berarti tantangannya cukup berat. Seseorang harus berjuang menata hati, menata diri, menjaga perasaan, serta terus menyegerakan waktu tibanya akad.

Kalau jodoh berarti sudah takdirnya, dan kalau tidak jodoh juga berarti sudah takdirnya. Nah, kalau sakit hatinya? Rasakan saja. Hahaha

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun