Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Begini Cara Saya Mengenalkan Jilbab kepada Para Siswi di Sekolah

24 Januari 2021   15:53 Diperbarui: 26 Januari 2021   14:28 616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Biasakan anak perempuan kita berjilbab sejak dini. Foto:  senjakelabu29 dari Pixabay

Sewaktu mengajar di SMP Negeri, semua varian pemakaian jilbab tersebut telah kutemukan. Alhasil, demi menghadapi keragaman tersebut, pengenalan tentang jilbab kepada siswi yang sudah memasuki remaja harus kutempuh secara bertahap.

Hampir setiap pertemuan, aku mengajak siswa maupun siswi di kelas untuk membiasakan kegiatan baca Quran sebelum pelajaran agama dimulai.

Karena masing-masing siswi sudah tahu bahwa ketika membaca Quran perlu Wudhu dan mengenakan jilbab, akhirnya mereka secara sandar membawa jilbab dari rumah.

Bahkan lucunya, beberapa siswi sempat saling tukar pinjam ketika jam pelajaran agama bersamaku ada di beberapa kelas. Jadi, aku tidak perlu menegaskan kepada mereka untuk wajib membawa jilbab karena secara tidak langsung teman-teman sekelasnya sudah mengarahkan.

Satu hingga dua bulan, mungkin progress-nya tidak terlalu kelihatan. Tapi ketika satu semester kegiatan tadi dijalankan secara rutin, maka pasti ada butir-butir kesadaran yang tumbuh dari beberapa siswi.

Selain itu, aku juga cenderung tidak menatap siswi yang belum berjilbab terlalu lama ketika pembelajaran berlangsung maupun ketika ada interaksi. Terkadang beberapa dari mereka bahkan sempat bertanya, syahdan aku jawab secara cepat bahwa aurat mereka mengaga.

Walaupun jawabanku sederhana, tapi banyak pula siswi yang merespon dengan bijaksana. Nah, di saat-saat seperti itulah kemudian aku kerap bertanya "mengapa belum pakai jilbab, Nak?" hingga akhirnya siswi-siswi tersebut menggaungkan ingin bahwa mereka bakal segera berjilbab.

Ada siswi yang berujar akan berjilbab pada bulan depan, semester depan, hingga tahun depan. Bagiku hal tersebut sungguh tidaklah masalah. Hal tersebut malahan merupakan kabar baik karena telah muncul bibit-bibit kesadaran. Tinggal dipupuk sedikit, nanti juga bakal bertunas.

Kemudian, terkait dengan para siswi SMP yang baru saja mengenakan jiblab, aku sesekali datang kepada mereka sembari memujinya. Secara, siswi yang baru saja mengasah istiqomah dalam mengenakan jilbab bakal terlihat lebih cantik. Alhasil, tidak ada salahnya jika aku memuji, kan?

Belum selesai sampai di sana, untuk mengenalkan siswi lebih dalam tentang jilbab, aku juga cukup sering berdiskusi bersama para siswi di kelas tentang jilbab jenis apa yang enak dipakai, yang nyaman dipakai, bahannya jenis apa yang bagus, hinggalah model-model terbaru.

Jikalau diskusi sudah jalan lebih jauh, barulah aku tutup dengan dalil maupun aturan jilbab yang sesuai dengan syariat. Dan alhamdulillah-nya, siswi menerima gagasan tersebut dengan sadar, juga dengan kesadaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun