Mohon tunggu...
Sosbud Pilihan

Adat Melaot Aceh Ditinjau dari Perspektif Psikologi

28 Desember 2018   01:53 Diperbarui: 28 Desember 2018   02:17 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal ini sesuai dengan teori Seligman bahwa bersyukur didefinisikan sebagai rasa berterima kasih dan bahagia sebagai respon penerimaan karunia, baik penerimaan tersebut merupakan keuntungan yang terlihat dari orang lain ataupun momen kedamaian yang ditimbulkan oleh keindahan alamiah (Seligman & Peterson, 2005). 

Dari perspektif psikologi, kenduri laot merupakan sebuah adat yang mana kegiatan-kegiatan yang dilakukan berkaitan dengan teori-teori psikologi, diantaranya; religiusitas, interaksi sosial, dukungan sosial dan kebersyukuran.

REFERENSI
Abdullah, M. A dkk. (2014). Aceh: Kebudayaan Tepi Laut dan Pembangunan. Pusat Studi Hukum Adat Laut dan Kebijakan Perikanan: Banda Aceh.
Cohen, S., & Hoberman, H. (1983). Positive events and social supports as buffers of life change stress. Journal of Applied Social Psychology, 13, 99-125.
Daus, S. (2014). Adat Meulaot (Adat Menangkap Ikan di Laut). Majelis Adat Aceh: Banda Aceh.
Fatnar, V. N & Anam, C. (2014). Kemampuan interaksi sosial antara remaja yang tinggal di pondok pesantren dengan yang tinggal bersama keluarga. Vol 2 (2), hal 71-75.
Gumilar, F. U & Uyun, Q. (2009). Kebersyukuran dan kebermaknaan hidup pada mahasiswa. Vol 14 (1), hal 65-70.
Nadzir, A. I & Wulandari, N. W. (2013). Hubungan religiusitas dengan penyesuaian diri siswa pondok pesantren. Vol 8 (2), hal 698-707.
Pontoh, Z & Farid, M. (2015). Hubungan  antara religiusitas dan dukungan sosial dengan kebahagiaan pelaku konversi agama. Vol 4 (1), hal 100-110.
Rahmanita, A., Uyun, Q & Sulistyarini, R. I. (2016). Efektivitas pelatihan kebersyukuran untuk meningkatkan kesejahteraan subjektif pada penderita hipertensi. Vol 8 (2), hal 165-184.
Widodo, A. S. & Pratitis, N. T. (2013). Harga diri dan interaksi sosial ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua. Vol 2 (2), hal 131-138.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun