Luka, pedih aku tak perduli
Kabut hitam biarlah semaunya tandang
Ada kemarau ada kerontang
Bersamamu rasaku menjadi riang
Suka dan puji hadir begitu saja
Hampa seketika berubah asa
Aku hidup aku terjaga
Adamu kurasakan bahagia
Berulang kali aku menjauh
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!