Setiap hari kueja tentangmu satu persatu
Kau serupa seruan  yang mengintai dariÂ
waktu ke waktu
Dan aku melihatnya bagai cermin,Â
yang tahu segala macam musim hatiku
Jauh sangatlah jauh
Dekat sangatlah dekat
Hari dieja berlompatan  pagi dan petang
Menjadi sepasang guruh dan gelombang
Melankoli pasir dan air menjadi pagelaran
Bagai  mimpi dan kerinduanÂ
Hari-ke hari, waktu- ke waktu berkejaran.
Cimahi, 17 September 2018
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!