Mohon tunggu...
Tanty Agustianty H
Tanty Agustianty H Mohon Tunggu... Guru - Guru

Selaras kening di tanah, kepingan doa menembus penguasa langit dan bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Giliranku

8 Februari 2018   19:08 Diperbarui: 20 Maret 2018   11:32 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku selalu bisu melihat parade kata yang tak henti bermunculan dari segala punjuru. Entah dari mana datangnya kalimat berjubal keluar dari penanya, seperti biasa aku terus mengaguminya.

Seperti semut yang beriring di dinding dan jalan yang biasa kulewati sungguh kata menjadi riuh, meski aku suka berburu sepi namun kini giliranku menatap kata  yang begitu menakjubkan

Aku tak ingin lelap dahulu sebab dulu waktuku sering  berbelenggu, jadi biarkan aku titipkan do'a yang hikmat biarkan kini giliranku memuji Robbku setelah itu sekarung katamu yang jumpalitan

Cimahi, 8 Februari 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun