Dengan kata lain, penting untuk menumbuhkan budaya komunikasi yang mengedepankan kejujuran konstruktif.
Ciptakan lingkungan yang aman. Pimpinan perlu secara eksplisit menunjukkan bahwa kejujuran dan kritik membangun lebih dihargai daripada pujian kosong. Pastikan bawahan atau karyawan merasa aman untuk menyampaikan pendapat tanpa takut diserang atau dihukum.
Budayakan keterbukaan. Atasan harus menjadi contoh nyata dengan menerima kritik secara terbuka, tanpa bersikap defensif atau tersinggung. Ini menunjukkan bahwa kritik adalah bahan perbaikan, bukan ancaman.
Fokus pada solusi, bukan sekadar masalah. Saat menyampaikan kritik, gunakan bahasa yang spesifik, objektif, dan selalu akhiri dengan menawarkan solusi atau langkah perbaikan. Ini membantu menjaga agar komunikasi tetap positif dan berorientasi pada pengembangan.
Sugar coating mungkin terasa sopan dan menjaga perasaan di permukaan, namun di lingkungan kerja, ia adalah racun perlahan yang menggerogoti integritas, menghambat pertumbuhan, dan merusak fondasi kepercayaan dalam tim.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI