Aksi anarkis ini meninggalkan dampak yang sangat serius, termasuk hilangnya nyawa. Beberapa staf DPRD yang terjebak di dalam gedung dilaporkan menjadi korban. Data terakhir menyebutkan setidaknya empat orang meninggal dunia.
Selain korban tewas, sejumlah orang lainnya mengalami luka-luka serius dan dilarikan ke rumah sakit. Kerusakan material juga sangat besar.Â
Puluhan kendaraan, baik mobil maupun motor, hangus terbakar. Sebagian besar gedung DPRD Makassar dan beberapa fasilitas di sekitarnya juga hangus dilalap api.
Kejadian ini memicu keprihatinan mendalam dari berbagai pihak, termasuk Wali Kota Makassar yang menjenguk langsung para korban.Â
Pemerintah Kota Makassar menyatakan akan menanggung seluruh biaya perawatan para korban. Hingga saat ini, proses pendinginan dan asesmen kerugian masih terus dilakukan oleh tim gabungan.
Aksi ini menjadi pengingat pahit tentang seberapa rapuhnya stabilitas sosial ketika aspirasi publik diabaikan dan rasa ketidakadilan terus membesar. Ini juga menyoroti pentingnya dialog terbuka dan penegakan hukum yang adil untuk mencegah amarah massa berujung pada kekerasan dan tragedi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI