Rute ketujuh, Makale lewat Mebali-Salubarani. Selanjutnya masuk wilayah Kabupaten Enrekang lewat Buasan-Tongko' dan masuk ke Pongkamisi'-Rano-Peaun-Ratte Membuni-Pandan dengan jarak sekitar 47 km.
Rute kedelapan, Makale lewat Mebali-Salubarani-masuk wilayah Kabupaten Enrekang lewat Buasan-Baroko-Mundan-Bulung-Pandan.Â
Masih ada beberapa rute lain lewat jalan kampung di wilayah Kabupaten Enrekang yang tembus ke Mundan.
Dalam perjalanan ke sana, saya memilih rute kedelapan, mengingat saya akan ditemani oleh salah seorang pensiunan  guru dan pengawas sekolah.
Adapun jarak perjalanan sebenarnya tidak terlampau jauh. Tetapi 47 km yang dalam kondisi jalan normal bisa dijangkau dalam tempo 1,5 jam, ternyata membengkak hingga hampir 4 jam.Â
Melihat undangan upacara PGRI dari Pengurus PGRI Cabang Bonggakaradeng, upacara akan dimulai pukul 9 pagi wita, saya memulai perjalanan saya dari Kota Makale pukul 06.30. Oleh karena kendaraan yang bisa tembus ke Pandan hanya motor dan mobil jenis hardtop, 4x4 dan double gardan, saya memilih naik motor trail.
Hujan rintik-rintik mengawali perjalanan saya. Mantel hujan langsung saya kenakan. Sepatu yang saya gunakan saya bungkus dengan kantong plastik. Ternyata, hujan menjadi deras memasuki kilometer 2. Lama-kelamaan, jas hujan yang saya kenakan tembus air. Pakaian dan jaket terasa sudah tembus air pula. Di Mebali, saya memilih membeli jas hujan plastik.
Pukul 07.20, hujan masih turun rintik-rintik hingga saya masuk Kelurahan Salubarani, gerbang perbatasan Tana Toraja-Enrekang. Di Salubarani, saya menjemput rekan perjalanan. Beliau adalah rekan sepelayanan di gereja, mantan guru saya di SMP dan tetangga juga. Kami justru telihat seperti kawan karib. Beliau menggunakan motor matic. Saya sempat was-was apakah bisa lolos dan lancar melewati jalur ekstrim nantinya.
Kami melanjutkan perjalanan dalam kondisi cuaca dingin dan berkabut pukul 08.30, menyusuri kampung Buasan ke Tongko' di Kabupaten Enrekang. Jalur ini tergolong sepi karena merupakan jalan penghubung desa. Jalan telah dirabat beton.Â
Tantangan kecil hadir saat masuk desa Tongko' di Enrekang. Jalan pintas berupa jalan tani yang kami lewati adalah perpaduan rabat beton, jalan tanah dan berbatu. Hujan membuat jalan yang berumput dan berlumut makin licin.