Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2024 - I am proud to be an educator

Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2024. Guru dan Penulis Buku, menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Paus Leo XIV dan Metode Pemilihan Paus yang Unik

9 Mei 2025   07:04 Diperbarui: 9 Mei 2025   13:43 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Paus Leo XIV. (Sumber: Creepylogy) 

Paus Leo XIV adalah kepala Gereja Katolik dan pemimpin Negara Kota Vatikan saat ini, terpilih pada tanggal 8 Mei 2025. Beliau memiliki nama lahir Robert Francis Prevost dan berasal dari Chicago, Illinois, Amerika Serikat.

Sebagai Paus baru, mari mengenal sejenak sosok Robert Francis Prevost, Paus Leo XIV.

Beliau adalah Paus Pertama dari Amerika Serikat. Beliau menjadi Paus pertama yang berasal dari Amerika Serikat dan juga menjadi Paus pertama dari dunia berbahasa Inggris sejak Paus Adrianus IV (abad ke-12).

Sebelum terpilih menjadi Paus, Kardinal Prevost menjabat sebagai Prefek Dikasteri untuk Para Uskup dan Presiden Komisi Kepausan untuk Amerika Latin. Beliau juga pernah menjadi Uskup Chiclayo di Peru dan memiliki pengalaman panjang sebagai misionaris di Amerika Selatan.

Paus Leo XIV adalah anggota Ordo Santo Agustinus dan menjadi Paus pertama dari ordo ini sejak Paus Eugenius IV (meninggal tahun 1447).

Setelah terpilih menjadi Pau, beliau memilih nama Leo XIV. Nama "Leo" memiliki sejarah panjang dalam kepausan Katolik, dimulai dari Paus Leo I (abad ke-5) hingga Paus Leo XIII (abad ke-20).

Gaya kepemimpinan Paus Leo XIV dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan memiliki kepedulian terhadap isu-isu sosial, termasuk pengungsi, imigran, dan perubahan iklim. Khusus perubahan iklim, tentunya ini menjadi pertanda baik untuk dunia.

Beberapa pengamat melihat terpilihnya beliau sebagai kelanjutan dari gaya kepemimpinan Paus Fransiskus.
Terpilihnya Paus Leo XIV juga menandai babak baru dalam sejarah Gereja Katolik, dengan seorang pemimpin yang berasal dari Amerika Utara. Dunia akan menantikan bagaimana kepemimpinan beliau akan membawa pengaruh bagi Gereja Katolik dan isu-isu global.

Proses Terpilihnya Paus Leo XIV

Proses pemilihan Paus Leo XIV sebagai Paus baru di Vatikan berlangsung melalui Konklaf Kepausan. Ini adalah ritual sakral dan tertutup yang telah berlangsung selama lebih dari 800 tahun.

Hanya kardinal di bawah usia 80 tahun yang berhak memilih, sesuai aturan Paus Paulus VI (1970) dan Universi Dominici Gregis (1996, direvisi 2007 dan 2013). Secara teknis, setiap pria Katolik yang dibaptis bisa menjadi Paus, tetapi sejak 1378, semua Paus berasal dari kalangan kardinal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun