Masih ada satu keluarga yang belum menerima bantuan peduli kasih dari KKP ini. Lokasi rumahnya yang terdampak longsor ada di Lembang Kayuosing, beberapa kilometer naik mendaki dari Lembang Palesan. Pengurus KKP telah mengatur jadwal untuk selanjutnya menyerahkan bantuan tersebut.Â
Dari pantauan langsung pengurus KKP, jalan poros Makale-Bonggakaradeng yang sebelumnya tertutup total, kini sudah bisa dilewati oleh kendaraan. Hanya saja perlu berhati-hati karena kondisi jalan sangat becek dan berlumpur.Â
Truk dan sepeda motor sudah bisa melintasi lokasi Salu Tuan. Khusus buat minibus disarankan untuk tak melintas, akses pulang sangat berat.
Tambahan pula ada informasi terbaru bahwa jalan poros menuju Boggakaradeng ini kembali mengalami keretakan tanah dan longsor di dekat objek wisata Panorama Ba'ba-Ba'ba. Jika retakan tanah berubah menjadi longsor, maka dipastikan akses jalan akan terputus total selama beberapa waktu karena sisi jalan yang tersisa merupakan tebing batu.Â
Di Lembang Palesan sendiri, terdapat puluhan titik tanah longsor. Sebagian besar berada di sepanjang jalan kabupaten yang melewati kawasan dengan topografi pegunungan dan hutan basah ini.Â
Perlu kehati-hatian ketika membuka atau memindahkan material longsor. Sejumlah aset warga berupa pemukiman dan rumah adat tongkonan bisa terdampak pergerakan tanah.
Secara umum, kawasan Lembang Palesan hingga saat ini dalam kondisi waspada. Apalagi di malam hari dan ketika turun hujan lebat. Sejumlah titik longsor masih diprediksi akan menghasilkan longsor susulan. Banyak bebatuan masih rawan untuk bergerak menutupi badan jalan.