Mohon tunggu...
Mas Wahyu
Mas Wahyu Mohon Tunggu... In Business Field of Renewable Energy and Waste to Energy -

Kesabaran itu ternyata tak boleh berbatas

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kisah Air Mata yang Jatuh Berderai

8 Juli 2017   13:49 Diperbarui: 31 Juli 2017   11:44 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: http://www.izuminki.com/

di antara ribuan titik hujan yang jatuh

lalu membuat tanah gersang berubah

ada setitik air mata yang menetes satu satu

air mata kerinduan yang lebam membiru

air mata cinta yang tersisa

yang tersimpan dalam hati yang juga terluka

yang mencairkan kembali hati yang membatu

yang membeku

keringnya hari-hari yang sudah pilu berlalu

seketika membasah

membuang rasa kalah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun