di antara ribuan titik hujan yang jatuh
lalu membuat tanah gersang berubah
ada setitik air mata yang menetes satu satu
air mata kerinduan yang lebam membiru
air mata cinta yang tersisa
yang tersimpan dalam hati yang juga terluka
yang mencairkan kembali hati yang membatu
yang membeku
keringnya hari-hari yang sudah pilu berlalu
seketika membasah
membuang rasa kalah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!