Mohon tunggu...
Osya Wafir
Osya Wafir Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

An English Graduated Student, kinda wordsmith, an avid reader, and so-called humorous. Yet, people won't know me just as simple as that, since I'm kinda hard to guess. So, just dig me deeply and judge me never! But one thing for sure, I can never be bought by beautiful words since I'm a wordcrafter and I know that not all beautiful words indicate the truth.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Fenomena “The Vicky Things”

19 September 2013   09:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:41 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kontroversi hati

Konspirasi kemakmuran

Terlalu ego

Mengkudeta

Mempertakut

Statusisasi kemakmuran

Labil ekonomi

Setidaknya ada empat pelanggaran bahasa (menurut pakar linguistik UI) yang dilakukan Vicky dalam isi wawancara ini:

Pertama, menyalahi struktur sintaksis dan semantic bahasa Inggris; seperti kata-kata “Twenty nine my age”. Mungkin maksudnya “Twenty nine years old” kali ya :D

Kedua, ketidakpaduan sanding kata (kolokasi); seperti kata-kata “Kontroversi hati”, “Konspirasi kemakmuran”, “Terlalu ego”, “Statusisasi kemakmuran”.

Ketiga, kerancuan penggunaan imbuhan (afiksasi); seperti kata “Mempertakut”. Mungkin maksudnya “Menakut-nakuti” :D

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun