Mohon tunggu...
Ony Jamhari
Ony Jamhari Mohon Tunggu... profesional -

Ony Jamhari adalah Entrepreneur, Travel Writer, and Educator FB Page: Travel with Ony Jamhari Instagram and Twitter: @ojamhari or @alsjuice

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Pandawa Lima di Pantai Pandawa, Bali, Indonesia

9 Januari 2014   18:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:59 7585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_314837" align="aligncenter" width="538" caption="Pantai Pandawa di Pagi Hari "][/caption] Seorang teman yang sudah lama tinggal di Bali merekomendasikan saya untuk berkunjung ke pantai Pandawa yang terletak di desa Kutuh daerah Nusa Dua, Bali. Menurutnya pantai Pandawa adalah daerah wisata baru di Bali dan tempatnya masih alami. Dibandingkan dengan pantai lainnya, seperti Kuta dan Sanur, pantai ini memang belum begitu dikenal. Namun demikian, semenjak dibuka pada tahun 2012, pantai ini sudah menarik minat banyak pengunjung, baik dari dalam maupun luar negeri.

Nama Pandawa berasal dari tokoh Pandawa dalam sejarah pewayangan. Tokoh ini digambarkan mempunyai sifat-sifat yang baik, luhur, dan bijaksana. Di tempat ini, kita dapat menemui patung Panca Pandawa yaitu Arjuna, Bima, Nakula, Sadewa, dan Yudhistira. Kelima patung ini dibuat dan diletakkan di tebing batu yang menghadap ke arah pantai.

Keberadaan patung-patung ini menurut saya sangat istimewa. Tak hanya ukurannya yang besar tetapi juga ukiran yang dibuat sangat indah. Patung-patung ini berasal dari sumbangan para pengunjung pantai Pandawa baik itu wisatawan umum, instansi pemerintah, pejabat, maupun para pengusaha. Di depan patung tersebut tertulis nama orang atau organisasi yang sudah berkontribusi membuat patung tersebut.

[caption id="attachment_314839" align="aligncenter" width="547" caption="Patung-Patung di Pantai Pandawa "]

13892673991393907190
13892673991393907190
[/caption]

Tepat jam sembilan pagi saya sudah sampai di pantai Pandawa. Suasana cukup lengang ketika saya tiba di sana. Suhu udara juga tidak begitu panas saat itu. Sebelum masuk ke pantai Pandawa saya menyusuri kawasan tebing bebatuan yang curam. Nampak terlihat jelas bahwa tebing-tebing tersebut baru saja digali. Pembangunan dan perbaikan tebing masih terlihat jelas. Perpaduan bebatuan warna hitam dan coklat keputihan menciptakan kombinasi yang sangat indah.

Saya sempatkan untuk berhenti dan mendaki ke atas tebing untuk melihat pantai Pandawa. Pemandangan sungguh luar biasa indahnya. Ombak pantai yang tidak besar, langit berwarna biru, dan pantai berpasir putih nampak di depan mata saya. Setiap orang yang melihat panorama ini pasti akan takjub. Selain melihat pemandangan yang indah ini, ada juga sepasang muda-mudi yang melakukan foto pre wedding. Saat ini memang banyak orang yang datang ke pantai ini tidak hanya untuk wisata air tetapi juga melakukan kegiatan seperti ini.

[caption id="attachment_314842" align="aligncenter" width="560" caption="Tebing-Tebing Bebatuan yang Indah di Pantai Pandawa "]

1389267665264753938
1389267665264753938
[/caption]

Sesudah itu saya melanjutkan perjalanan ke pantai. Kerumunan di pantai sudah cukup padat saat itu. Tampak beberapa orang penjaga yang siap menyewakan kanonya di pesisir pantai. Beberapa keluarga terlihat gembira usai bermain kano di pantai tersebut.  Tenda-tenda yang berjejer rapi membuat pemandangan jadi lebih indah. Pasir putih pantai Pandawa begitu lembut. Beberapa anak kecil asyik bermain pasir di bibir pantai.

Banyak kegiatan yang dapat dilakukan di pantai ini seperti berjemur, bermain pasir,  voli, berkano, berenang, maupun sekedar jalan-jalan di pinggir pantai. Puas menikmati suasana pagi, saya melanjutkan perjalanan di sekitar pantai. Di pantai tersebut terdapat pura Hindu. Pada saat itu masih banyak orang yang bersembahyang.

[caption id="attachment_314840" align="aligncenter" width="554" caption="Berkano di Pantai Pandawa"]

1389267477441943578
1389267477441943578
[/caption] Dahulunya di pantai ini sering diadakan upacara Melasti. Upacara Melasti adalah bagian dari upacara hari raya Nyepi bagi umat Hindu. Pada saat itu umat Hindu bersembahyang di tepi pantai dengan tujuan untuk mensucikan diri dari segala perbuatan buruk di masa lalu. Salah satu yang menarik setiap berkunjung ke pantai di Bali kita bisa melihat langsung betapa kuatnya budaya Hindu dan bagaimana mereka menjaga tradisi tersebut dengan baik. Lewat budaya inilah Bali menjadi tujuan wisata dunia.

Sesudah itu kami melanjutkan perjalanan ke bagian timur pantai Pandawa. Bagian ini menjadi bagian favorit para peselancar. Beberapa peselancar yang kebanyakan orang asing sudah bersiap-siap untuk menuju ke pantai. Kurang lebih tiga puluh menit saya menghabiskan waktu di sini sambil menikmati angin pantai yang berhembus dengan lembutnya. Sesekali para pedagang menawarkan pengunjung untuk singgah minum kopi di warung-warung milik mereka.

Pantai Pandawa yang masih alami ini akan semakin bagus dan berkembang jika semua pengunjung selalu menjaga kebersihan. Sangat disayangkan banyak sekali saya temui sampah-sampah yang berserakan di mana-mana. Mari kita selalu jaga keindahan ini sehingga kita dapat menikmatinya dengan lebih nyaman.

(Daejeon, South Korea, 8 January 2014, My travel blog: Travel with Ony Jamhari)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun