Mohon tunggu...
SANTOSO Mahargono
SANTOSO Mahargono Mohon Tunggu... Pustakawan - Penggemar Puisi, Cerpen, Pentigraf, Jalan sehat, Lari-lari dan Gowes

Pada mulanya cinta adalah puisi. Baitnya dipetik dari hati yang berbunga

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Ketika Raja-raja Baru Bermunculan

30 Januari 2020   08:11 Diperbarui: 31 Januari 2020   07:22 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://christineschirr.files.wordpress.com/

Kau boleh pilih,
jadi cemara di bukit atau pinus di trotoar.

Kau pun boleh pilih,
jadi jalan raya berdebu atau setapak jalan yang sunyi dilalui.

Disana kau pun berhak menjadi semak-semak,
atau rumput hijau di taman bermain.

Bahkan kalau tak bisa jadi gunung, jadilah bukit batu
yang menguatkan tepi jalan.

Setiap waktu samudera tak pernah iri
kepada danau dengan lembah yang menawan.

Pun demikian, pahlawan tak berharap jenderal
atau panglima, namun panji-panji kemenangan
menjadi pelajaran penerus bangsa


Kini jika lahir raja-raja baru, kau tak perlu
berebut apapun, tetaplah menjadi yang terbaik,
apa pun engkau itulah dirimu.

SINGOSARI, 30 Januari 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun