Mohon tunggu...
Haryadi Yansyah
Haryadi Yansyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

ex-banker yang kini beralih profesi menjadi pedagang. Tukang protes pelayanan publik terutama di Palembang. Pecinta film dan buku. Blogger, tukang foto dan tukang jalan amatir yang memiliki banyak mimpi. | IG : @OmnduutX

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Misteri Lenyapnya Uang 1 Juta Rupiah dari Rekening BRI

24 Maret 2022   12:14 Diperbarui: 4 April 2022   09:42 10211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. Saya mohon kepada BRI untuk melakukan pengecekan secara menyeluruh. Terus terang, posisi saya serba salah dalam hal ini. Sebagai mantan pegawai bank, saya paham, fraud terbesar yang terjadi pada nasabah biasanya dilakukan oleh orang-orang terdekat. Dan, sialnya, di hari kejadian, ATM memang saya yang pegang dan saya memang melakukan proses transfer 8 juta yang diminta oleh beliau.

Namun, saat itu yang saya lakukan hanya transfer saja. Jika memang sebelumnya saya mengambil uang 1 juta, maka jelas ruang penyimpanan uang di mesin ATM akan terbuka dan uangnya akan keluar, bukan? Dan jelas saya akan mengambil uang tersebut.

Rasanya, saya belum sepikun itu melakukan kecerobohan dengan tidak sengaja menekan tombol pengambilan uang dan saya tidak mengambil uangnya. Apalagi, jika ada niat jahat ingin mencuri sebab akan ketahuan karena notifikasi akan muncul ke ponsel bibi saja.

2. Jeda transaksi pertama dan kedua hanya berjarak 6 menit. Tolong BRI segera cek apakah kedua transaksi itu terjadi di mesin ATM yang sama? Yakni di ATM BRI Cabang Ampera Palembang. Tolong buka CCTV sejelas-jelasnya, sebab ada nilai kepercayaan yang harus saya buktikan kepada bibi saya. Rasanya, nilai kejujuran yang ditanamkan oleh orang tua saja dan keluarga besar langsung runtuh dengan adanya kejadian ini.

Walaupun berkali-kali bibi saya menenangkan dengan berkata dia percaya sepenuhnya kepada saya, tetap saja, saya ingin memastikan hal ini dengan tuntas. Rasanya, terlalu bodoh jika saya mencoreng kepercayaan mereka hanya untuk uang sebesar 1 juta rupiah itu.

3. Jika ternyata proses pendebetan 1 juta berlangsung di ATM lain (misalnya ATM RS Muhammadiyah), silakan cek juga CCTV yang ada di sana. Seingat saya, saya hanya masuk tak sampai 1 menit. Begitu mengetahui ATM rusak/bermasalah/error, saya langsung keluar dan pindah ATM lain. BRI juga bisa mengecek CCTV yang terjadi sekitar jam itu. 


* * *

Sampai di sini, saya kira apa yang saya sampaikan cukup jelas. Saya yakin BRI dapat menangkap esensi email ini dan dapat melakukan proses investigasi dengan menyeluruh. Jika memang ada kelalaian yang saya lakukan pada saat itu, tentu saya akan bertanggung jawab penuh kepada bibi saya. Apalagi jika dari rekaman CCTV memang ditemukan video saya mengambil uang dari mesin ATM.

Namun, jika tidak ada ditemukan video mengambil uang, tolong BRI usut tuntas kenapa hal ini bisa terjadi. Terus terang, jika tidak adanya titik terang, jelas akan mempengaruhi kepercayaan kami, sekeluarga besar kepada BRI. Apakah benar menabung di BRI aman? Apakah benar BRI berkomitmen 100% menjaga uang nasabah?

Saya dan bibi menunggu follow up dari BRI. BRI dapat mengontak beliau langsung dan menjelaskan apa yang menjadi temuan BRI. Syukur-syukur, terjadi kesalahan sistem saat itu sehingga uang Rp.1000.000 itu dapat dikembalikan seutuhnya ke rekening beliau.

Demikian yang dapat saya sampaikan, atas bantuannya saya ucapkan terima kasih. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun