Mohon tunggu...
Haryadi Yansyah
Haryadi Yansyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

ex-banker yang kini beralih profesi menjadi pedagang. Tukang protes pelayanan publik terutama di Palembang. Pecinta film dan buku. Blogger, tukang foto dan tukang jalan amatir yang memiliki banyak mimpi. | IG : @OmnduutX

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Pelajaran Hidup Lintas Waktu dari Novel "Keajaiban Toko Kelontong Namiya"

11 Oktober 2021   11:42 Diperbarui: 11 Oktober 2021   21:35 841
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source image: goodreads.com

Kisah ketiga bandit amatir yang disajikan di awal bab tadinya aku ngerasa sebagai tempelan atau sekadar pembuka cerita. Kenapa? sebab di bab selanjutnya, sajian kisahnya terpisah dan seolah berdiri sendiri.

Baru setelah semakin ke belakang, rupanya ada hubungan dan benang merah dari tokoh-tokoh yang diceritakan.

Mengenai permasalahan orang yang berkonsultasi juga bagus dan related dengan keadaan banyak orang. Ada seorang anak yang bimbang antara memilih karir bermusik atau meneruskan usaha keluarga.

Ada juga seorang wanita yang harus memilih meneruskan kandungan yang ia dapatkan dari hubungan terlarang dengan suami orang.

Penulisnya. Source image IDN Times
Penulisnya. Source image IDN Times

Semua dikeluhkan oleh orang dewasa. Walau begitu, bukan berarti anak-anak tak memiliki permasalahan yang pelik. Ada juga kisah seorang anak yang bimbang akan mengikuti orang tuanya kabur dari jeratan utang atau tetap tinggal di kota sebelumnya.

Di lain cerita, ada pula kisah seorang hostes yang ragu mau meneruskan kerjaan di bar/diskotek dengan bayaran tinggi atau cukup bekerja di kantor biasa dengan bayaran yang kecil.

Tak hanya oleh Tuan Yuji, permasalahan ini pun dapat terselesaikan atas campur tangan ketiga bandit ini.

Aku suka dengan isi surat yang disampaikan oleh kedua belah pihak. Banyak sekali belajar dari nasihat-nasihat Tuan Yuji terhadap permasalahan yang ada.

Salah satunya nasihat ini. "Konsep sederhana saya tentang keluarga adalah, sebisa mungkin mereka harus selalu bersama-sama, tentu saja kecuali mereka berpisah demi mengejar hal positif. Memisahkan diri dari keluarga, entah dengan alasan benci atau kesal, menurut saya bukan wujud keluarga sesungguhnya." Hal.224.

Sungguh sebuah buku yang istimewa. Btw, buku ini sudah diadaptasi jadi film yang tayang 2017 lalu. Jadi penasaran ingin nonton juga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun