Mohon tunggu...
om_nanks
om_nanks Mohon Tunggu... Lainnya - nikmati yang tersaji jangan pelit berbagi

☆mantan banker yang jualan kavling☆ ☆merangkum realita bisnis dalam sebuah tulisan☆ ☆penyelesaian kredit bermasalah advisor☆

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Masa Indah Itu Bernama Masa Pensiun

13 Desember 2022   11:36 Diperbarui: 13 Desember 2022   11:37 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi saat masih menjabat dan menjadi pegawai (dokumentasi pribadi)

Diberikan kepada pegawai yang mengalami kecelakaan sehingga dianggap tidak mampu lagi untuk bekerja dalam suatu perusahaan. Sedangkan pensiun karena fraud atau kasus, diberikan kepada pegawai yang karena suatu sebab sehingga merugikan perusahaan, terdapat perhitungan tersendiri tentang hak-hak pensiun yang akan diterima. 

Masa Pensiun,

Menjadi pensiunan bukan saat untuk bersantai, masih banyak aktifitas yang dapat dikerjakan setelah berhenti dari tempat pekerjaan sebelumnya. Dan bersyukurlah apabila anda telah mempersiapkannya jauh sebelum masa pensiun tiba. Tentang kelola gaya hidup, anggaran keuangan, prioritas kewajiban dan kebutuhan bukan karena keinginan semata, dan yang terpenting manfaatkan peluang yang ada baik waktu dan pikiran untuk berkegiatan secara positif dan tidak hanya berdiam diri.

Selain berhemat, menambah pendapatan dapat dilakukan dengan mengoptimalkan dana yang dimiliki dari hasil tabungan bertahun-tahun selama masih bekerja atau dana yang berasal dari pesangon dengan melakukan investasi secara smart di beberapa tempat yang menguntungkan meskipun hasilnya sedikit, biasanya yang hasilnya sedikit ini risikonyapun kecil atau low risk low return. Namun apabila anda telah merintis usaha sebelum masa pensiun datang dan piawai dalam bidang dimaksud maka tidak ada salahnya untuk melanjutkan kelola usaha yang telah dirintis tersebut dengan tetap berpegang kepada kehati-hatian, karena dana yang anda miliki merupakan tabungan yang didapat selama bekerja bertahun-tahun hingga pensiun.  

Gaya Hidup,

Meski sedikit agak terlambat, mulai detik anda berstatus sebagai pensiunan strategi awal yang nantinya akan sangat berguna yaitu dengan mengubah tampilan gaya hidup yang selama ini mungkin dirasakan terlalu hedon agar dikurangi secara bertahap hingga menjadi pola hidup sederhana dengan menyesuaikan kondisi keuangan dan sosial saat ini.

Idealnya memang merubah gaya hidup dimulai jauh-jauh hari bahkan jauh-jauh tahun menjelang masa pensiun tiba, namun seringkali yang terjadi selalu terlambat untuk mengantisipasi hal dimaksud. Setelah menjadi pensiunan gaya hidup pun harus dirubah menjadi sederhana dan semeleh (bahasa jawa: pasrah), tentunya dengan dukungan seluruh keluarga, yaitu pasangan dan anak-anak.

Bergaya hidup sederhana bagi pensiunan salah satunya dengan mengatur ulang anggaran belanja bulanan dengan memprioritaskan pengeluaran yang bersifat wajib dan merupakan kebutuhan, serta mengesampingkan pengeluaran yang bersifat keinginan serta sisihkan dana dalam bentuk tabungan atau investasi meskipun saat ini nilainya relatif kecil.

Jika saat ini anda adalah seorang pensiunan yang telah memiliki sejumlah usaha, tetap berhati-hati dalam menjalankan aktifitas usaha dan seoptimal mungkin lunasi dan segera tinggalkan hutang, terutama hutang konsumtif.

Pesiun Pesangon dan Pensiun Penerima Bulanan,

Treatmentnya akan berbeda apabila pintu pensiun anda berasal dari pensiun dengan pesangon atau bukan penerima pensiun bulanan. Dana pensiun diterima di depan sehingga relatif lebih materiil dengan tanpa menerima pensiun bulanan. Seringkali banyak pensiunan yang terjebak dalam kondisi dimana mereka tidak terbiasa menatap dana dalam jumlah besar sehingga akan menjadi bumerang dan salah kelola, dalam kondisi seperti ini tentunya harus lebih hati-hati, cermat dan smart dalam mengelola dana pensiun berupa pesangon.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun