Mohon tunggu...
Oky Yudi firmansyah
Oky Yudi firmansyah Mohon Tunggu... Penulis - KOPI HITAM
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

BERSAYAP MENEMBUS AWAN JINGGA

Selanjutnya

Tutup

Bola

Ketika Hilang Logika Dalam Mendukung, Lupa Menikmati Tim Kesebelasan Bermain Persebaya Vs Arema Menelan Banyak Korban Tewas

2 Oktober 2022   06:11 Diperbarui: 2 Oktober 2022   06:51 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malang -  Suporter Singo Edan, Arema FC, Aremania, ricuh di Stadion Kanjuruhan, buntut kekalahan 2-3 dari Persebaya Surabaya membuat suporter Aremania meringsek masuk pasca pertandingan.Sabtu (1/10/2022) malam.


Terlihat dari pantauan di dalam tribun stadion Kanjuruhan. Ribuan suporter Aremania meringsek masuk ke area lapangan pertandingan. Mereka langsung mengejar  kedua pemain kesebelasan Persebaya Surabaya dan Arema FC.

Tampak para pemain Persebaya meninggalkan stadion menggunakan empat mobil barracuda. Sementara para suporter Aremania masih menggeruduk beberapa pemain Arema FC yang masih di lapangan.

Terlihat Adilson Maringa penjaga gawang Arema FC juga mendapat perlakuan intimidasi dari Aremania. Puncak kerusuhan pecah ketika  para pemain Aremania telah masuk ruang ganti.

img-20221002-wa0008-6338d2694addee07ce127f32.jpg
img-20221002-wa0008-6338d2694addee07ce127f32.jpg
Flare, lemparan benda-benda seperti botol air meneral dilakukan oleh para suporter. Mereka masuk ke dalam lapangan, namun dihalangi oleh sejumlah petugas gabungan dari kepolisian dan TNI.

Pecahnya kericuhan itu " petugas keamanan dibuat kewalahan karena kalah jumlah berhadapan dengan ribuan suporter Singo Edan Aremania. Tak pelak  petugas langsung mengeluarkan gas air mata di dalam lapangan sehingga membuat banyak suporter mundur bertumbangan. Para suporter ini tak sadarkan diri sehingga dievakuasi ke rumah sakit.

Hingga pukul 22.34 WIB, situasi di dalam stadion dan luar stadion masih dalam siaga petugas gabungan. Kericuhan terjadi di dalam stadion dan kawasan sekitar Stadion Kanjuruhan Malang.

Kericuhan usai pertandingan Arema FC vs Persebaya membawa korban jiwa. Sejumlah suporter yang diduga meninggal telah dievakuasi ke rumah sakit.

Salah satu RS yang menerima evakuasi suporter yang diduga meningga korban kericuhan adalah RS Wafa Husada. Dari pengamatan detikJatim, Minggu (2/10/2022), dini hari, belasan suporter tergeletak di selasar rumah sakit diduga dalam keadaan meninggal dunia.

Sebagian kaki mereka telah diikat. Dan sebagian lagi wajah mereka telah ditutup. Tubuh mereka diletakkan di lantai selasar rumah sakit. Ada sejumlah rumah sakit yang menjadi rujukan korban ricuh, yakni RSUD Kanjuruhan, RS Wava Husada dan RS Teja Husada.

Hingga kini diketahui 127 orang tewas pasca pecah kericuhan di Stadion Kanjuruhan.(okik)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun