Mohon tunggu...
Oktovianus Son
Oktovianus Son Mohon Tunggu... Mahasiswa

Dalam kesunyian malam, aku adalah pelabuhan kecil yang merindukan ombak cerita hatimu. Biarkan aku menjadi telinga yang setia, menampung setiap pasang surut emosimu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hati (yang) Terluka

17 Maret 2025   20:27 Diperbarui: 17 Maret 2025   20:27 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Burung merpati terbang membawa sepotong hati yang luka

Meleset ke angkasa yang mendung

Gumpalan awan kelabu menggantung di langit

Kisah burung merpati itu pilu

Hatinya terlukai oleh cinta tak berbalas

Malam-malam burung merpati itu terasa lebig panjang oleh helaan napas tertahan

Gerakan saya resah

Mimpi-mimpi buruk bergentayangan di sangkarnya

Terbangun berkali-kali di tengah malam

Ingin meninggalkan sangkar emasnya

Mencari dahan kuat di gelapnya sangkar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun