Mohon tunggu...
Oktiani Endarwati
Oktiani Endarwati Mohon Tunggu... Penulis

Mengikat kenangan dan ilmu dengan tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Book

5 Pelajaran Berharga dari Novel Laut Bercerita Karya Leila S Chudori

28 Juli 2025   12:51 Diperbarui: 28 Juli 2025   12:51 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Laut Bercerita - Leila S. Chudori. (Foto: dok. pribadi)

Judul Buku: Laut Bercerita
Penulis Buku: Leila S. Chudori
Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia
Tahun Terbit: Cetakan ketujuh, 2022
Jumlah Halaman: 387 halaman
ISBN: 9786024818722

Laut Bercerita adalah novel yang pedih, emosional, dan menyayat hati bagi siapa pun yang membacanya. Buku ini mencerita sedikit perjalanan sejarah bangsa Indonesia di masa Orde Baru. Meskipun bukan kisah hidup tokoh-tokoh tertentu yang sama persis, perjuangan Laut dan kawan-kawannya merepresentasikan pengalaman pahit para aktivitas mahasiswa yang hilang dan trauma yang dialami keluarga.

Leila S. Chudari menggambarkan realitas pahit masa Orde Baru melalui cerita fiksi. Bagaimana para aktivis diperlakukan, bagaimana mereka disiksa, dan bagaimana keluarga mereka harus menanggung kehilangan dan trauma. Narasi Biru Laut dan Asmara Jati berhasil membuat pembaca merasakan sedih, marah, harapan palsu, dan duka.

Laut Bercerita bukan sekadar kisah tentang orang hilang, tetapi juga tentang keberanian, pengorbanan, dan perjuangan untuk menuntut kebenaran dan keadilan. Betapa berharganya kebebasan berpendapat dan demokrasi.

Novel ini dikemas dengan narasi yang kuat, pengembangan karakter yang dalam, dan alur yang menggugah emosi. Mengambil latar 1998 sebagai setting utama, novel ini memiliki banyak daya tarik dan pelajaran berharga. Tidak heran jika karya sastra Leila S. Chudori ini meraih banyak penghargaan dan terus dicetak ulang sejak pertama kali diterbitkan pada 2017.

Lantas, apa saja pelajaran yang bisa dipetik dari novel Laut Bercerita karya Leila S. Chudori? Simak ulasannya berikut ini.

1. Mengingatkan Sejarah Kelam Indonesia

Sebagai novel fiksi sejarah, Laut Bercerita berhasil merangkai peristiwa kelam penculikan aktivis di masa Orde Baru pada tahun 1998 dengan begitu apik. Leila S. Chudori tidak hanya menyajikan fakta, melainkan juga menanamkan jiwa dan emosi ke dalam setiap karakter.

Kita diajak mengikuti kisah Biru Laut, seorang mahasiswa sekaligus aktivis yang idealismenya diuji di tengah penindasan. Mungkin banyak dari kita hanya tahu sedikit peristiwa penculikan aktivitas pada 1998 dari buku sejarah atau berita. Novel ini bisa membawa pembaca kembali ke peristiwa tersebut setelah riset mendalam yang dilakukan penulis.

Melalui Laut, kita menyaksikan keberanian, ketakutan, dan kekejaman yang tak terbayangkan.

2. Dampak Trauma Korban dan Keluarga

Novel Laut Bercerita juga menyajikan perspektif dari Asmara Jati, adik Biru Laut. Bagian ini menyoroti bagaimana keluarga yang ditinggalkan harus berjuang menghadapi ketidakpastian, duka, dan trauma yang tak kunjung usai. Tidak hanya Asmara Jati, keluarga aktivis yang hilang juga harus menghadapi kenyataan pahit kehilangan orang yang mereka cintai tanpa kejelasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun