Mohon tunggu...
Oktiani Endarwati
Oktiani Endarwati Mohon Tunggu... Penulis

Mengikat kenangan dan ilmu dengan tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Book

Review Novel "Strange Weather in Tokyo": Kisah Cinta Murid dan Sensei Beda Usia

4 Juni 2025   13:14 Diperbarui: 4 Juni 2025   13:14 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Strange Weather in Tokyo karya Hiromi Kawakami. (Foto: dok. pri)

Judul Buku: Strange Weather in Tokyo
Penulis Buku: Hiromi Kawakami
Penerbit: London, Granta Books
Tahun Terbit: 2020
Jumlah Halaman: 271 halaman
ISBN: 9781783785797

Stranger Weather in Tokyo menyajikan kisah cinta yang unik antara murid dan sensei. Namun, pertemuan mereka terjadi secara kebetulan di sebuah bar kecil, di antara secangkir sake, dan obrolan ringan yang mengalir seperti air.

Bergenre romansa, novel Jepang ini ditulis oleh Hiromi Kawakami. Karya sastra Jepang ini mengajak pembaca untuk menyelami kehidupan Tsukiko Omachi, seorang wanita lajang berusia sekitar 30-an yang bekerja sebagai karyawan biasa di Tokyo.

Hidup Tsukiko terasa monoton. Kesibukannya hanya bekerja dengan rutinitas yang sepi. Hingga suatu malam, secara tak terduga, ia bertemu kembali dengan mantan guru bahasa Jepang-nya di sekolah menengah yang bernama Harutsuna Matsumoto.

Tsukiko terbiasa memanggil Harutsuna sebagai "Sensei" seperti di sekolah dulu. Sosok Sensei yang kini sudah pensiun dan berusia sekitar 70-an ini sangat berbeda dari Tsukiko.

Pertemuan awal mereka di sebuah bar kecil di Tokyo kemudian berkembang menjadi kebiasaan rutin. Setiap malam, setelah lelah beraktivitas di siang hari, Tsukiko dan Sensei akan bertemu di bar yang sama, menyesap sake, menikmati hidangan kecil, dan mengobrol.

Obrolan mereka mengalir begitu saja, dari hal-hal seperti seperti cuaca, musim, bahkan pertandingan baseball. Hal itu terkadang menjadi perdebatan kecil yang lucu. Tsukiko pun takjub karena ia bisa cepat akrab dengan mantan gurunya itu.

Hingga suatu hari mereka bepergian bersama berburu jamur bersama pemilik bar langganan mereka. Sungguh hal yang tidak pernah direncanakan. Mereka juga pergi bersama pada acara reuni guru dan murid di sekolahnya dan berlibur ke pulau.

Hubungan Tsukiko dan Harutsuna tidak meledak-ledak atau dipenuhi drama romantis. Justru sebaliknya, kedekatan mereka tumbuh dalam keheningan. Mereka merasa nyaman satu sama lain, saling pengertian tanpa banyak bicara. Perhatian-perhatian kecil Sensei membuat Tsukiko nyaman.

Meski usia mereka terpaut jauh, kisah cinta mereka menunjukkan bahwa itu ketertarikan murni. Kepolosan Tsukiko dan kelembutan Sensei, mereka merasa nyaman satu sama lain. Novel ini menyoroti bagaimana dua individu yang terpaut usia jauh dapat menemukan pertemanan dalam bentuk cinta yang unik dan tak terduga.

Kelebihan Buku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun