Mohon tunggu...
Oktiani Endarwati
Oktiani Endarwati Mohon Tunggu... Penulis

Mengikat kenangan dan ilmu dengan tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

5 Manfaat Sosial Transportasi Umum yang Jarang Disadari Masyarakat

7 Februari 2025   16:59 Diperbarui: 7 Februari 2025   16:59 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Transportasi umum memiliki peran penting dalam berbagai aspek. (Foto: Freepik)

Transportasi umum sering dianggap sekadar alat untuk mencapai tujuan. Padahal, manfaatnya jauh melampaui itu. Transportasi umum memiliki peran penting dalam berbagai aspek, mulai dari ekonomi, sosial, hingga budaya.

Setiap hari, jutaan orang bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Mereka melakukan perjalanan baik untuk bekerja, sekolah, berbelanja, atau sekadar bersosialisasi. Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern, transportasi umum hadir sebagai urat nadi yang menghubungkan banyak orang.

Sayangnya, tidak semua orang memilih menggunakan transportasi umum. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya. Pertama, masalah kenyamanan dan keamanan. Transportasi umum yang penuh sesak, tidak terawat, dan rawan tindak kriminalitas tentu membuat orang enggan menggunakannya.

Kedua, masalah efisiensi waktu. Bagi sebagian orang, menggunakan kendaraan pribadi dianggap lebih cepat dan fleksibel dibandingkan dengan transportasi umum. Di sisi lain, biaya yang dikeluarkan terkadang jauh lebih murah menggunakan kendaraan pribadi dibandingkan naik beberapa kali transportasi umum untuk sampai tujuan.

Ketiga, kurangnya informasi. Terkadang informasi mengenai rute, jadwal, dan tarif transportasi umum tidak jelas. Hal ini membuat orang berpikir dua kali jika sedang terburu-buru.

Meskipun demikian, transportasi umum memiliki banyak manfaat dari sisi sosial. Ini yang mungkin tidak sepenuhnya kita sadari ketika naik transportasi umum. Berikut manfaat sosial transportasi umum.

Manfaat Sosial Transportasi Umum

1. Mendorong Interaksi Sosial

Transportasi umum seperti bus dan kereta api menjadi tempat bertemunya orang-orang dari berbagai latar belakang. Anda bisa bertemu teman baru atau sekadar mengobrol dengan sesama penumpang.

Memang tidak semua orang suka mengobrol dengan orang yang baru pertama kali bertemu. Namun, bukan hal yang tidak mungkin Anda bisa menambah koneksi hanya karena naik transportasi umum.

2. Mengajarkan Sabar

Naik transportasi umum bisa menjadi latihan yang baik untuk melatih kesabaran kita. Misalnya, saat menunggu transportasi yang tak kunjung datang, kita harus tetap tenang dan menunggu dengan sabar.

Terkadang kita juga harus berdesakan dalam kendaraan atau bertemu dengan orang-orang yang mengganggu. Dengan bersabar, kita bisa lebih tenang dalam menghadapi situasi yang sulit dan membuat keputusan yang lebih baik.

3. Melatih Kemandirian

Naik transportasi umum juga dapat melatih kemandirian, terutama pada anak-anak. Anak-anak yang terbiasa menggunakan transportasi umum akan lebih mandiri karena mereka belajar mengenal lingkungan sekitarnya. Mulai dari menentukan rute, menjaga barang pribadi, dan berinteraksi dengan petugas dan penumpang lainnya.

4. Mengasah Kepekaan Sosial dan Empati

Naik transportasi umum juga bisa mengasah kepekaan sosial dan empati. Saat naik bus atau kereta api, kita juga harus terbiasa berbagi ruang dengan orang lain. Jika kita melihat seorang ibu hamil berdiri karena tidak ada tempat duduk, maka kita tergerak untuk menawarkan tempat duduk padanya. Ini menunjukkan rasa kepedulian terhadap penumpang lain.

Kita juga akan bertemu dengan orang-orang dari latar belakang sosial yang berbeda, berbagai suku, dan agama. Ini akan membuat kita belajar menghargai perbedaan dan membuka diri terhadap perspektif yang berbeda.

5. Belajar Etika dan Kesopanan

Etika naik transportasi umum adalah sikap yang baik dan tertib saat menggunakan kendaraan umum. Misalnya, saat di dalam bus atau kereta, kita belajar untuk antre dan tidak menyerobot antrian.

Ketika melihat ibu hamil, lansia, atau penyandang disabilitas, kita menawarkan tempat duduk kita kepada mereka. Ini mengajarkan kita untuk peduli dan mengutamakan kebutuhan orang lain. Dengan beretika dan sopan, kita bisa menciptakan lingkungan yang nyaman dan saling menghargai.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun