Naik transportasi umum juga dapat melatih kemandirian, terutama pada anak-anak. Anak-anak yang terbiasa menggunakan transportasi umum akan lebih mandiri karena mereka belajar mengenal lingkungan sekitarnya. Mulai dari menentukan rute, menjaga barang pribadi, dan berinteraksi dengan petugas dan penumpang lainnya.
4. Mengasah Kepekaan Sosial dan Empati
Naik transportasi umum juga bisa mengasah kepekaan sosial dan empati. Saat naik bus atau kereta api, kita juga harus terbiasa berbagi ruang dengan orang lain. Jika kita melihat seorang ibu hamil berdiri karena tidak ada tempat duduk, maka kita tergerak untuk menawarkan tempat duduk padanya. Ini menunjukkan rasa kepedulian terhadap penumpang lain.
Kita juga akan bertemu dengan orang-orang dari latar belakang sosial yang berbeda, berbagai suku, dan agama. Ini akan membuat kita belajar menghargai perbedaan dan membuka diri terhadap perspektif yang berbeda.
5. Belajar Etika dan Kesopanan
Etika naik transportasi umum adalah sikap yang baik dan tertib saat menggunakan kendaraan umum. Misalnya, saat di dalam bus atau kereta, kita belajar untuk antre dan tidak menyerobot antrian.
Ketika melihat ibu hamil, lansia, atau penyandang disabilitas, kita menawarkan tempat duduk kita kepada mereka. Ini mengajarkan kita untuk peduli dan mengutamakan kebutuhan orang lain. Dengan beretika dan sopan, kita bisa menciptakan lingkungan yang nyaman dan saling menghargai.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI