Di zaman yang serba canggih ini, handphone sudah menjadi suatu barang yang keberadaannya sangat penting untuk manusia. Hal ini bisa dibuktikan, ketika kita berada di suatu tempat yang didalamnya ada banyak orang, bisa dipastikan ada diantara mereka yang memiliki handphonenya masing-masing. Atau ketika kita mengunjungi suatu tempat yang sudah tersentuh alat elektronik, kita mungkin saja kesulitan untuk menemui seseorang yang tidak memiliki handphone, --tetapi masih ditemukan di orang-orang dengan rentan usia yang lumayan menginjak tua--. Meski tujuan awal diciptakannya barang ini adalah untuk menjadi alat komunikasi, barang yang bisa diambil dengan hanya satu tangan ini, kini telah bertransformasi menjadi alat multifungsi yang sangat amat memudahkan keberlangsungan hidup manusia, terutama untuk memenuhi segala kebutuhan dengan mudah, baik untuk sandang, pangan, papan, dan kebutuhan-kebutuhan lainnya.
Dengan adanya peluang besar ini, akan kurang rasanya bila tidak menciptakan sebuah inovasi baru dan dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Adalah Anthony Tan, founder perusahaan Grab yang kini sangat popular di telinga masyarakat, perusahaan yang berpusat di Singapura ini, kini telah meluaskan kepakan sayapnya luas hingga ke antero Asia Tenggara, dan di Indonesia sendiri pun, keberadaannya telah menggurita hingga ke 120 kota.
Meski banyak dari masyarakat yang belum bisa menerima keberadaan inovasi terbarukan ini, Grab tetap memberikan layanan terbaik untuk masyarakat. Mulai dari Grabbike, GrabCar, GrabFood, dll. Sehingga manfaatnya semakin terasa sebagai Super App yang keberadaannya tak bisa dihilangkan dari lingkup masyarakat. Ditambah dengan instalasi aplikasinya yang begitu mudah, juga menjadi pendukung yang menjadikan Grab sebagai Aplikasi Untuk Semua kalangan, baik muda tua, mahasiswa pelajar, perempuan laki-laki, dsb. Yang kian menjadikan Grab lebih diterima di masyarakat.Dengan adanya inovasi yang disuguhkan Super App ini, pekerjaan menjadi beberapa kali lebih mudah. Salah satu contohnya adalah, layanan yang paling sering digunakan masyarakat yang akrab disebut GrabBike, layanan ojek online yang memungkinkan seseorang memesan ojek secara online, kemudian seorang pemesan itu bisa diantar dan dijemput sesuai dengan pesanannya.
Karena layanan yang begitu inovatif, Grab juga mempunyai driver yang ramah, helm untuk melindungi penumpang, dan kadang dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas kreatif dari para driver, seperti penutup wajah (masker), permen, dan fasilitas lain yang membuat seseorang tidak akan bosan menjadikan Grab sebagai solusi terbaik ketika kita ingin pergi jauh, namun malas untuk mengendarai kendaraan pribadi, atau mereka yang tidak mempunyai kendaraan pribadi. Selain itu, penggunaan GrabBike juga menjadi solusi terbaik ketika macet mulai melanda.
Ada salah satu jasa Grab yang paling saya ingat sampai sekarang, yaitu kejadian yang terjadi sekitar Januari tahun ini.
Saat itu, gelap mulai menyelimuti langit di kota Bandung, aku mahasiswa baru di salah satu PTN di Bandung nekad menyusuri Bandung--yang belum lama aku kenali-- dengan bekal kendaraan bermotor saja.
Dengan modal kendaraan bermotor dan berani, akhirnya saya memberanikan diri pergi dari Ganesa. Di awal perjalanan, semua berjalan baik-baik saja, jalanan yang saya lalui pun ramai, pejalan kaki masih banyak saya temui. Namun, selang 10 menit berlalu, saya tiba-tiba berada di jalan yang lumayan sepi, toko-toko dan lampu-lampu yang saya nikmati selama perjalanan telah jauh saya tinggal di belakang, hingga akhirnya saya sadar; saya tersesat!
Saat itu, tak ada lagi yang bisa saya rasakan selain cemas dan panik, saya tak mungkin menggunakan google map karena posisi handphone habis batre. Akhirnya saya teringat Grab #AplikasiUntukSemua yang #SelaluBisa diandalkan. Tanpa pikir panjang, saya segera membuka aplikasi Grab, dan memesan driver untuk mengantarkan saya ke kosan saya.Â
Tak lama, driver pun datang, awalnya ia kebingungan karena saya sendiri membawa kendaraan bermotor, setelah saya jelaskan panjang lebar, akhirnya driver pun dan mengantarkan saya dengan sangat ramah, kemudian, saya sampai di kosan dengan selamat.
Dari pengalaman ini dapat disimpulkan bahwa, Grab benar-benar bisa menjadi solusi terbaik dalam hal banyak. Â Bisa dibayangkan bagaimana jadinya malam itu jika saya belum berkenalan dengan Grab.
