biduk di langit masih kering
tertawa
melihat aku yang tetap bercumbu dengan khayal
menari kata dalam balutan puisi
membingkaikan rasa dalam bait
puisi adalah aku
aku bercinta dengan kata
dan merangkai menjadi satu kenangan indah
dekapan kalimat panjang membuai mesra diriku
kutemukan ada detak lemah
setia
Bertumpu pada satu kata
Mengalun merdu membingkai kalbu
Detak lemah itu mendominasi haru
Lemah menitik hampir menghilang
Baca juga: Kita? (Lagu Gelombang)
Baca juga: Malam Ini Ku Berserah
Baca juga: Tersungkur dalam Dekap Kufur
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!