Mohon tunggu...
OKIK PERS
OKIK PERS Mohon Tunggu... Jurnalis - LAUT BIRU
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

BERSAYAP MENEMBUS AWAN JINGGA

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bayu Airlangga Disebut Barisan Sakit Hati, Ini Jawaban Hadi Pranoto

16 Mei 2022   19:48 Diperbarui: 16 Mei 2022   20:01 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Surabaya -
Golkar bisa menjadi gerbong partai politik pilihan menantu mantan Gubernur Jatim  Soekarwo, Bayu Airlangga, usai mundur dari Partai Demokrat dan Ketua Muda-Mudi Demokrat Jawa Timur.

Dalam Musda Demokrat Jatim tersebut, Bayu Airlangga diketahui mendapat dukungan 25 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat di Jatim, sedangkan rivalnya Emil Elestianto Dardak (Wakil Gubernur Jatim) meraih 13 dukungan DPC. Namun, DPP Demokrat memutuskan Emil Dardak sebagai Ketua Demokrat Jatim melalui pertimbangan fit and proper test.

Ya' itulah dunia politik dunia penuh intrik, Terang pengamat politik dan praktisi hukum Dr Hadi Pranoto SH MH. Senin (16/6). Ada persamaan suasana batinnya antara yang dialami Pakde Karwo dulu dengan menantunya saat ini.

Hadi menceritakan, "Dulu pakde Karwo nyalon cagub dari konvensi PDIP. Meskipun perolehan suaranya mayoritas, namun DPP PDIP memilih Ir Sutjipto almarhum sebagai calon Gubernur Jatim dari PDIP. Sehingga Pakde Karwo melompat lalu diterima serta dicalonkan oleh Partai Demokrat. Lah"kan ada persamaan sama bapak mertua.Jadi Hadi kembali mengulik kenangan lama itu yang menurutnya perlu diangkat kembali nuansa batinnya. Paparnya.

Itulah yang saya sebut sebagai Vested interest, kepentingan mutlak, kepentingan yang menguntungkan, kepentingan kontingen, kepentingan dominan, kepentingan lobi kelompok tekanan. Mentaliteit  mementingkan kepentingan pribadinya demi kekuasaan, terlihat tidak tahan uji, dan mudah patah hati, sama dengan konvensi mertua saat penjaringan cagub di PDI-Perjuangan. 

Dari mentaliteit macam ini, Parpol manapun tidak bisa berharap kontribusi yang bersangkutan bagi kepentingan lembaga parpol. Sebab baginya parpol atau organisasi apapun adalah alat bagi pencapaian target atau kepentingan pribadinya.

"Akar rumput dari penjelasan  diatas ini demokratis, dan grass root ini mendorong Mas Bayu untuk masuk gerbong Golkar. terangnya.

Hadi tak menampik, bayang - bayang sang mertua Soekarwo memiliki kedekatan secara majemuk bersama Partai Golkar. Sehingga, ia pun tak heran jika Bayu menggelorakan hatinya pada Partai berlambang pohon beringin tersebut.

Hadi menambahkan, saya rasa pakde Karwo paham dalam berpolitik  tentang segala kemungkinan untuk memilihkan Bayu gerbong partai yang tepat dan dapat menggandengnya dalam karpet merah serta berikut jaminan posisi dan pencalegan yang ideal, lebih - lebih dalam pilkada.

Bisa saja Bayu out dari demokrat " karena dia sakit hati di-reshuffle AHY, karena sakit hati sepertinya beliau wajar berlaku seperti itu," kata Hadi kepada wartawan,

Hadi menyindir Bayu Airlangga pindah partai untuk memenuhi keinginan sang mertua.Karena Hadi menyebut politisi yang tidak mementingkan partainya pasti akan berpindah demi jabatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun