Saya, biasa menemukan lelucon bak Pahlawan sehabis membunuh musuh-musuhnya.berdiri didepan speedboot menikmati percikan air asing,layaknya film Titanic, saking leluconnya, banyak pula aksi-aksi selfi dan video-video amatir mirip wartawan profesional melaporkan berita.
Jika cuaca laut sangat ekstrem, kita dapat membedakan, mana yang berpengalaman dan pemula. sedikit keraguan bagi yang berpengalaman, tetapi sedikit mental bagi pemula. Yang berpengalaman selalu menebar senyum, sambil menceritakan kisah-kisah heroik mereka menentang ombak. Sedang seorang pemula selalu memikirkan kapan loncat, kapan nasibnya, kapan berlabuh, kapan ini, kapan itu, kapan nikah. Lengkaplah sudah. Perjalanan yang saya namakan “paket wisata”
Bermain dengan ombak dan resiko kehilangan nyawa adalah kondisi dalam satu paket.
Ini hanyalah cerita pengalaman.dibalik cerita heroik diatas, maut selalu mengintai.
Banyak kasus-kasus kecelakaan karena over kapasitas. Akibat murka alam, sampai pada kelalaian manusia. Lemahnya pengawasan, dan kurangnya ketegasan merupakan sekian problem yang perlu diselesaikan dan diseriusi. Walaupun, masyarakat pesisir terbiasa hidup berdampingan dengan laut, bukan berarti tidak menginginkan kenyamanan dan keselamatan.