Assalamualikum Wr.Wb salam sejahtera untuk semua kompasianer dan pembaca budiman dimanapun anda berada semoga khabar baik menyertai semuanya.Sudah 15 bulan saya tidak menulis karena terakhir kali saya menulis di media Kompasiana pada tanggal 3 Mei 2015 dan pada saat ini saya mencoba kembali berpartisipasi untuk sedikit berbagi dan bersilaturahmi dengan semuanya.
Sehari yang lalu selama 3 hari saya sempat mengikuti kegiatan Bimbingan Teknik yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi kegitan tersebut bernama : " BIMBINGAN TEKNIK KINERJA TIM PENGEMBANG KURIKULUM KABUPATEN SUKABUMI JENJANG SEKOLAH DASAR TAHUN 2016 " dengan tema : " Integrasi Pendidikan Karakter Dalam Implementasi Dan Evaluasi Pembelajaran Senibudaya Dan Keterampilan".Kegiatan Bimtek dilaksnakan 3 hari sejak hari Selasa tanggal 2 Agustus s/d Kamis tanggal 4 Agustus 2016 di Hotel Augusta Sukabumi.
Pada Bimtek dihadirkan Narasumber yang kompeten dibidang Kurikulum dan Bidang Senibudaya dan Keterampilan,narasumber dimaksud adalah :
1. Prof.Dr.H.asy'ari Djohar,M.Pd ( UPI Bandung )
2. Dr.H.Dinn Wahyudin,MA ( UPI Bandung )
3. Dr.Diah Latifah,M.Pd ( UPI Bandung )
4. Dr.Leni,M.Pd ( UPI Bandung )
5. Dr.Asep Sudayat,M.Pd ( Instruktur Nasional )
6. Dr.Hj.Prihartini,M.Pd ( Dinas Pendidikan Kab.Sukabumi )
7. Asep Sudarsono,M.Pd
1. Suhenda
2. Cucu Samsu
3. H.cecep Dedi
4. Iis Heryani
5. Madhari
6. Nandang suhermanÂ
7. Mulyani
8. Mardiyono
9. Deden Somantri
10. Gojali
11. Dedi Suwandi
12. Heni Mulyani
1. Konsep Kurikulum 13 Senibudaya Dan Keterampilan SD
2. Pembelajaran Senibudaya Dan Keterampilan ( Materi,pendekatan,metode ) HOT Dan LOT Senibudaya Dan Keterampilan Di SD
3. Implementasi Pembelajaran Mata Pelajaran Senibudaya dan Keterampilan bahan ajar seni rupa.
4. Pendalaman Materi Mata Pelajaran Senibudaya dan Keterampilan bahan ajar Seni Rupa dengan produk Kriya.
5. Pendalaman Materi Mata Pelajaran Senibudaya dan Keterampilan bahan ajar Seni musik dan Seni tari ( Apresiasi )
6. Pelatihan Produk Seni Berbasis Kreatifitas untuk karya Seni tari dan Seni musik ( Integrated Product )
7. Pendalaman Pelatihan Produksi Seni berbasis kreatifitas untuk karya Seni tari dan Seni musik  ( Integrated
 Product )
8. Penyusunan Rencana Kerja Tindak Lanjut ( RKTL ) 3 bulan kedepan.
1. Kurikulum 13
Perubahan kurikulum adalah sebuah keniscayaan bukan dihadapi dengan keengganan dan kebingungan.Perubahan Kurikulum merupakan suatu keharusan yang tidak bisa dihindarkan dan diperlukan pada institusi pendidikan.Hal-hal yang mendorong perubahan Kurikulum antara lain :
a. masalah-masalah kontemporer yang dihadapi masyarakat seperti : Masalah lingkungan,-;perubahan nilai dan moral; keluarga; Revolusi mikroelektronik; perubahan dunia kerja; persamaan hak; krisis perkotaan; kriminal dan kekerasan;penyakit kejiwaan dan kegelisahan; tekanan dunia internasional. Kurikulum menyiapkan siswa unt hidup dan bekerja dlm masyarakat.
b. Kurikulum adalah produk pada masanya.Kurikulum merespons dan diubah oleh kekuatan sosial, posisi filosofis, prinsip psikologis, akumulasi pengetahuan&kebijakan pandidikan pada masanya,
c. Perubahan –perubahan pada periode awal sering berlangsung pd saat yang samadansaling melengkapi perubahan kurikulum periode berikutnya.`
d. Hasil-hasil perubahan kurikulum berasal dari perubahan pada masyarakat. Perubahan kurikulum berarti mengubah semua terlibat di dalamnya: guru, murid,pimpinan sekolah, orang tuadanmasyarakat yang berkepentingan.
e. Pengembangan kurikulum adalah kerja sama kelompok. Guru dan para akhli bekerja sama di bawah koordinasi administrator.
f. Pengembangan kurikulum pada dasarnya merupakan sebuah proses membuat pilihan-pilihan dari beberapa alternatif.  Pilihan diantara disiplin ilmu; diantara berbagai sudut pandang; pilihan penekanan; pilihan metode; pilihan organisasi.
g. Pengembangan kurikulum tidak pernah berakhir. Kesempurnaan dalam kurikulum tidak akan pernah diperoleh.
h. Pengembangan kurikulum lebih efektif jika dilaksanakan secara keseluruhan dari sistem pendidikan.
i. Pengembangan kurikulum idealnya dibuat komprehensif melihat keseluruhan bidang dan dibuat sistematis dgn mengikuti seperangkat prosedur.Â
j. Pengembangan kurikulum dimulai dari kurikulum yang ada
Hal-hal yang mendorong perubahan kurikulum Pendidikan diatas dikenal dengan istilah 10 Aksioma Prinsip Pengembangan Kurikulum.Kurikulum 13 bukan diartikan sebagai pengganti kurikulum sebelumnya semata namun diartikan sebagai upaya perbaikan-perbaikan dari kurikulum sebelumnya sehingga kehadirannya dimaksud sebagai jawaban atas tantangan perubahan jaman sekarang dan kedepan.Kurikulum 13 adalah kurikulum penyempurna dari kurikulum sebelumnya dengan penekanan pada aspek Karakter,sehingga kurikulum 13 menekankan pada pembentukan karakter menuju manusia Indonesia seutuhnya.
2. Materi,Pendekatan Dan Metoda HOT Dan LOT
Dengan pendekatan dan Metoda HOT serta LOT maka anak berekplorasi mengembangkan kompetensi yang dimilikinya dibimbing untuk mengekpresikan cipta,rasa dan karsanya untuk mulai berfikir dari berfikir tingkat tinggi ( Hight Of Thinking ) ke berfikir tingkat rendah ( Low Of Thinking ) dan sebaliknya dari berfikir dari tingkat rendah ke berfikir tingkat tinggi.Dengan metoda ini anak -anak diberikan ruang kebebasan mengekplorasi bakat minatnya tanpa harus ada pemaksaan bakat dan minat oleh guru.Anak yang tidak ada bakat menyanyi jangan dipaksakan untuk bagus menyanyi coba lihat kemampuan lain mungkin dia bakat pada seni rupa atau seni musik.
3. Implementasi Pembelajaran Mata Pelajaran Senibudaya bahan ajar Seni Rupa
Pada sesi ini kami diberi literasi tentang warna dimana kami mengenal warna dasar atau primer yang hanya ada 3 warna yaitu warna Merah,Biru dan Kuning,serta warna sekunder yang merupakan hasil campuran warna primer dengan primer,warna primer dengan warna sekunder ataupun pencampuran warna sekunder dengan sekunder.
Pada percobaan penciptaan warna kelompok kami ditugaskan menciptakan warna abu-abu yang merupakan hasil campuran antara warna biru dan putih atau ( satu warna primer dan satu warna sekunder ).Pada Pembelajaran seni rupa ini kami juga ditugaskan membuat batik pola Kawung dengan pewarna.
4. Pendalaman Materi Mata Pelajaran Seni Budaya Dan Keterampilan Bahan Ajar Seni Rupa Dengan Produk Seni Kriya.
Pada kegiatan ini kami mengenal berbagai bentuk benda-benda terbuat dari barang bekas atau limbah seperti ada Dompet dari bungkus kopi,Tatakan,tempat pensil,tempat HP terbuat dari anyaman rapia atau serabut kelapa.Kelompok Kamipun membuat tempat HP dari anyaman tali rapia.Dengan deskripsi pembuatan :
- sediakan tali rapia secukupnya
- Rapi dipotong 3 dengan ukuran 1,5 meter
- 3 utas rapia ukuran 1,5 ,eter diulir sampai ujung.
- Sediakan dasar aqua kemudian gulung pake ulir rapia bantu rekat dengan lem sehingga membentuk tempat HP.
Pada kegiatan seni kriya ini tidak harus menggunakan bahan-bahan yang ada dikota atau bahan yang harus dibeli namun bisa memanfaatkan bahan-bahan bekas atau bahan-bahan yang ada dilingkungan siswa.
Pada kegiatan ini sebagai guru ketika menghadapi keadaan sulit karena tidak adanya alat musik dari pemerintah harus mampu menciptakan musik baik musik dari suara mulut,tepuk tangan,pijakan kaki dan bahan-bahan yang ada dirumah,disekolah atau dilingkungan siswa.Sendok,gelas,botol teh,ketel,sodet bekas cat tembok dan lain-lain dapat dijadikan aransmen musik pengiring tari.Tidak ada alasan guru tidak mengajar seni musik karena tidak ada alat musik.
Pada sesi ini semua kelompok bereksperimen menciptakan musik sebagai aransemen dengan menggunakan benda-benda perabotan tadi serta berkreasi menciptakan seni tari.Kelompok kami pun dalam tempo berlatih 10 menit menampilkan tari dengan iringan musik yang ditabuh dari ember cat tembok,angklung,temburung.
6. Produksi Seni Berbasis Kreatifitas Untuk Karya Seni Tari Dan Seni Musik ( Integrated Product )
Pada kegiatan ini secara bergiliran setiap kelompok unuk menampilkan kreatifitas musik dan tari kemudian saling menanggapi.Pada Kegiatan ini sebagai kelompok penampil terbaik adalah kelompok dari Wilayah 6.Meskipun kelompok kami tidak terbaik namun kami merasa puas menampilkan dan menyaksikan penampilan setiap kelompok dari 7 Wilayah.
7. Penyusunan Rencana Kerja Tindak Lanjut
Kami Kelopok Tanah Air dari Wilayah 7 Sagaranten berdiskusi dan bersepakat tentang 4 hal yang perlu ditetapkan dalam Rencana Kerja Tindak Lanjut yang antara lain adalah :
A.Kondisi saat ini :
1. Mata Pelajaran Senibudaya Dan Keterampilan sering tidak diajarkan karena guru tidak menguasai Keterampilan Seni
2. Belum semua guru memiliki program pembelajaran Seni budaya dan Keterampilan
3. Tidak semua sekolah memiliki fasilitas pembelajaran Seni budaya dan Keterampilan
4. Tidak ada guru khusus mata pelajaran Seni budaya dan Keterampilan
B. Kondisi yang diharapkan :
1. Mata pelajaran Seni budaya dan Keterampilan selalu diajarkan setiap jadwal pembelajaran
2. Semua guru memiliki program pembelajaran Seni budaya dan Keterampilan
3. Memiliki fasilitas sederhana hasil buatan guru itu sendiri
4. Memanfaatkan guru kelas sebagai guru SBKÂ
C. Rencana Kegiatan :
1. KKG tingkat Kecamatan
2. Lokakarya tingkat kecamatan
D. Waktu Kegitan
Dilakukan selama 3 bulan mulai dari minggu ke 2 Agustus sampai minggu ke 4 Oktober selama 4 kali kegiatan.
Demikian sekilas catatan kegiatan Bimtek Kinerja Tim Pengembang Kurikulum Kabupaten Sukabumi Jenjang SD Tahun 2106 tentu ada kesalahan dan kekhilafan kiranya berkenan para pembaca budiman memberikan koreksi dan perohonan maaf kepada Para nara sumber serta pembimbing yakni Ibu Dr.Hj.Prihartini,M.Pd serta Pak Asep sudarsono,M.Pd tim Dinas kabupaten Sukabumi.Tulisan ini semata sebagai ajang silaturahmi kepada semua Tim Pengembang Kurikulum Sukabumi juga Para Kompasainer serta pembaca pada umumnya.
