Kadang, saat berada di gereja, hatinya begitu gelisah hingga ia harus keluar dan berbaring agar merasa tenang.
Gangguan tidak berhenti di situ. Sekitar 200 meter dari rumahnya, terdapat jalan raya tempat kecelakaan yang merenggut nyawa salah satu kerabatnya.Â
Saat ia dan keluarganya menabur bunga di lokasi kecelakaan, tiba-tiba seorang nenek muncul dari sebuah rumah mewah di dekat situ.
"Jangan ganggu saya," kata nenek itu."Apa kamu mau saya jadikan tukang bersih-bersih di tempat ini?" lanjutnya.
"Tidak mau!" jawab Pak Jamin tegas.
Namun, ketika ia memperhatikan sekelilingnya, ia terkejut. Tidak ada rumah mewah di tempat itu---hanya tanah kosong. Ia pun sadar bahwa nenek tersebut bukan manusia, melainkan makhluk gaib yang sedang mencari tumbal.
Kewaspadaan
Sepulangnya ke rumah, ia memperingatkan istri dan anak-anaknya agar berhati-hati saat melewati jembatan di dekat lokasi kecelakaan tersebut. "Bunyikan bel sebelum melewati jembatan itu," pesannya.
Benar saja, seminggu kemudian terjadi kecelakaan lagi di tempat yang sama, menelan korban jiwa. Entah kebetulan atau tidak, kejadian ini semakin menguatkan keyakinannya bahwa ada kekuatan jahat yang terus mengincar.
Perjalanan Pak Jamin untuk melepaskan diri dari kuasa kegelapan bukanlah hal yang mudah.Â
Ia harus berjuang secara rohani, menghadapi gangguan dari dunia gaib, serta melawan bayangan masa lalunya yang masih ingin menyeretnya kembali.