Dengan memahami konflik sebagai bagian dari perjalanan iman, kita diajak untuk tidak takut menghadapinya.Â
Sebaliknya, konflik harus dikelola dengan hikmat dan pandangan yang berpusat pada Tuhan.Â
Konflik bukan lagi ancaman, melainkan kesempatan untuk bertumbuh dalam kasih, pengertian, dan kedewasaan rohani.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!