Mohon tunggu...
Nyoman Sarjana
Nyoman Sarjana Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Penulis

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Air

17 Mei 2024   11:57 Diperbarui: 17 Mei 2024   12:05 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Air

Air
Pada mata air
Pada air mata
Bertemu duka
Bergulung di campuan
Dengan sampah plastik
Dengan bahan kimia
Dengan minyak jelantah
Dengan sengkarut manusia yang menutup jalan air dengan pagar tembok mata uang
Airpun berhenti

Air
Pada mata air
Pada air mata
Melimpah merangsek
Kerumah rumah
Mencari tempat sembunyi
Karena akar tercerabut
Tanah beralas beton
Sungai bercakar gedung

Air
Pada air mata
Dibantaran sungai
Meleleh dalam duka

Air
Pada kantong tebal
Bersuka ria
Mengalir dolar


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun