Mohon tunggu...
Nyoman Sarjana
Nyoman Sarjana Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Penulis

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan Malam Ini

30 April 2024   19:58 Diperbarui: 30 April 2024   20:04 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan Malam Ini

Rintik hujan malam ini
Entah mengapa
Mengingatkan masa lalu itu
Ketika lentik jemari
Mengurai lembut rambutmu
Bersandar di bahuku
Dan tatap mata
Tertaut dalam senyum
Keningmu pertama kujatuhkan
Sedetik kecup bibirku

Kau tengadahkan wajah
Tersirat ketulusan terpancar
Disorot mata mulai dihiasi buliran air
Pertanda syahdu hati
Merasuk buaian kasih

Akankah itu terulang
Semua jalan tlah tertutup
Dirimu entah di mana
Andai aku masih bisa berdoa
Biarlah hujan malam ini
Membuatmu terlelap tidur
Seperti yang pernah ku mimpikan

Bali. 30 4 24

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun