Mohon tunggu...
Nyoman Sarjana
Nyoman Sarjana Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Penulis

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Ratapan Anak Tiri

2 April 2024   11:19 Diperbarui: 2 April 2024   14:43 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar pixabay gratis

Benar saja. Belum sempat Tari menjemur pakaian ia sudah dimarahi.
"Tari... Jam segini kamu baru selesai mencuci. Kapan kering cucian? Pasti kamu bermain di sungai."
Tidak sampai segitu, ibu tirinya mencubit lengan Tari sampai membiru. Tari menahan sakit. Ia tidak mau menangis karena akan dimarahi lagi.

"Cepat jemur cuciannya. Terus berikan makan adikmu. Saya mau luluran, sebelum ayahmu datang."

Tari mengikuti perintah ibu tirinya. Ia mengambil makanan yang telah disediakan untuk adiknya. Tari hanya mampu menahan lapar karena tidak ada jatah makan untuknya.

"Tari, sisa makanan adikmu boleh dimakan. Lalu cuci piringnya dan juga perabot yang kotor di dapur."

Hari-hari terus berlalu. Dan hampir setiap hari Tari mengalami siksaan dari ibu tirinya. Persis seperti lagu, Tari hanya disayangi saat ayah ada disampingnya.

"Ayah, anakmu memang anak yang baik. Dia rajin bekerja dan penurut." Kata ibu tirinya. Ia seolah sangat sayang, sampai-sampai menyuapi pisang untuk Tari.

"Oyaa.., Tari memang anak yang baik." Ayah Tari kemudian mendekati Tari. Tak sedikitpun Tari tersenyum. Ia kesel dengan kebohongan yang disampaikan ibu tirinya.

"Kenapa tanganmu membiru Tari?"
Sebelum Tari menjawab, ibu tirinya langsung berucap karena takut ketahuan belangnya

"Ayah...maaf tadi dia terjatuh saat Ibu suruh membantu pegang tangan Ibu. Kepala Ibu agak pusing. Bener kan Tari?" Kata ibu tirinya sambil mengelus tangan Tari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun