Susu yang sudah disetor ke koperasi kemudian disterilkan dalam mesin. Baru keesokan harinya dikirim ke Pasuruan. Kalau menurut data, penghasilan kotor para peternak susu sapi perah ini kurang lebih Rp 1.200.000/10 hari.
Melihat Langsung Proses Pemerahan Susu Sapi
Kami datang ke desa Brau sekitar pukul 16.00. Kenapa sore hari? Karena memang jadwal pemerahan susu pagi hari sekitar pukul 06.00 dan sore pukul 16.00. Sore itu kami tak membuang kesempatan untuk melihat proses itu.
Di kandang sapi salah satu penduduk, kami langsung ambil posisi. Tentunya agar lebih jelas karena suasana agak temaram alias usai hujan.Â
Nah sapi-sapi ini menurut Ali yang menjadi guide dadakan, juga tidak suka suara gaduh atau berisik. Sehingga kami membagi 2 kelompok untuk mengintip proses perah susu tersebut.
Awalnya bagian bawah perut sapi dibersihkan dengan air. Tepatnya sekitar puting sapi betina yang akan diperah. Kemudian oleh peternak diberi wadah atau ember untuk menampung susu.Â
Secara kasat mata terlihat tangan peternak dengan gerakan lincah memerah susu sapi betina. Tak lama wadahpun terisi susu segar, kemudian ditampung diwadah khusus susu.