Mohon tunggu...
Nyi Ai Tita
Nyi Ai Tita Mohon Tunggu... Guru - Guru suasta

Berakit rakit ke hulu berenang renang ke tepian bersakit sakit dahulu bersenang senang kemudian

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Setahun Bersama Corona

10 Maret 2021   04:17 Diperbarui: 10 Maret 2021   04:20 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setahun Bersama Corona
Setahun bersama korona
Suka duka itu adanya
Tak bisa kita menolaknya
Karena itu takdir yang Maha Kuasa

Di sini semua insan diuji
Kekokohan iman dalam diri
Tuk menerima goresan Illahi
Ikhlas sepenuh hati

Sebagai insan berbakti
Berusaha sepenuh hati
Mengerahkan jiwa raga tuk mencari
Sesuatu yang bisa menginspirasi

Lirik kanan lirik kiri
Tuk selalu mencari-cari
Membulak balikan hati
Memutar-mutar isi memori

Bagi insan berbakti
Kondisi ini tak mengecilkan hati
Mereka berusaha tuk mencari
Sesuatu yang bisa bermakna tuk diri

Di mana ada keinginan
Di situ pasti ada jalan
Sebagai pijakan bagi insan
Yang tak hanya menunggu sebuah goresan

Insan yang punya cita
Pasti hidupnya ingin mencinta
Mencinta tuk memiliki karya
Pewaris bagi generasi anak bangsa

Semua ini tak mungkin ada
Tanpa rida yang Maha Kuasa
Hanya satu yang bisa kupinta
Di setiap helaian napas bisa berdoa

Sungguh amat mudah bagi-Nya
Tuk merubah segalanya
Atas segala kehendak-Nya
Kun fayakun jadilah maka jadilah ia

Yakinkan dalam hati
Bermunajat kepada Rabbul Izzati
Penggenggam segala isi bumi
Agar hidup damai yang dirahmati


By Nyi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun