Mohon tunggu...
Nyi Ai Tita
Nyi Ai Tita Mohon Tunggu... Guru - Guru suasta

Berakit rakit ke hulu berenang renang ke tepian bersakit sakit dahulu bersenang senang kemudian

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kesepian

4 Maret 2021   05:02 Diperbarui: 4 Maret 2021   05:04 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di kesepian dini hari

Mencoba menuliskan kisah diri

Yang sesak dalam relung hati

Membuat jiwa mungkin mati

Lewat kumpulan kata-kata

Membuat hati terpesona

Kata menjadi kalimat terukir nyata

Merangkai sebuah bait yang penuh makna

Simponi dalam jiwa

Tapi itulah pakta

Kenapa asa bisa

Menguntai kata indah bagaikan bianglala

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun