Mohon tunggu...
Adexfree
Adexfree Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis adalah ruang untuk berbagi

Simplicity

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Salah Profesi, Just Enjoy It!

26 Maret 2021   13:20 Diperbarui: 26 Maret 2021   14:50 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika penilaian akreditasi rumah sakit telah selesai dilakukan, alhamdulillah rumah sakit tempat saya bekerja telah berhasil lulus dengan paripurna. 

Tim Akreditasi pun sangat bahagia karena dapat mencapai tujuan dengan baik, dan hal ini di apresiasi rumah sakit dengan memberikan reward bagi para Tim Akreditasi untuk tour ke Jakarta, bandung dan Yogyakarta. Ketepatan mencapai sasaran dalam dunia kerja adalah suatu hal yang luar biasa, kebahagiaannya sampai ke hati terdalam.

Menikmati proses menjadi seorang SekDir ( Dokpri )
Menikmati proses menjadi seorang SekDir ( Dokpri )

Setelah akreditasi berakhir, kami pun berhadapan dengan proses pemilihan Direktur Rumah Sakit.  Ketua Tim Pokja Pelayanan Medis yang satu tim dengan saya ternyata berhasil dipilih menjadi Direktur Utama. 

Dan tanpa basa-basi beliau pun menawarkan kepada saya untuk menjadi sekretarisnya. Wow, benar-benar rezeki nomplok pikir saya saat itu. Akhirnya keinginan saya untuk bekerja di belakang meja dan berinteraksi dengan dunia maya akan terwujud. 

Karena sebelum itu saya hanya ditugaskan menjadi Bidan pelaksana di Kamar Bersalin, terbayang bukan kegiatan sehari-hari saya yang jauh dari dunia komputerisasi. Tanpa pikir panjang saya pun menerima tawaran tersebut dengan senang hati.

Meskipun dunia kesekretariatan adalah dunia yang belum pernah saya lakoni sebelumnya tapi berbekal keyakinan saya mulai belajar dari nol karena saya yakin everything is possible in this world. 

Segalanya mungkin saja terjadi didunia ini, begitulah prinsip yang saya pegang. Saya menikmati kegiatan sehari-hari saya sebagai seorang sekretaris namun diluar jam kerja kantor, saya merangkap bekerja sebagai seorang asisten dokter Spesialis Kanker dan penyakit kandungan. 

Jadi, ilmu dan skill saya dalam bidang kebidanan tetap saya gunakan sehingga kompetensi saya sebagai seorang bidan tetap terjaga dengan baik. Ditambah lagi beberapa teman sejawat bidan masih sering meminta bantuan untuk menolong persalinan jika mereka menemui kesulitan.

Dan pada saat menulis artikel ini profesi saya adalah seorang coder INA CBGs disebuah rumah sakit swasta bukan lagi seorang sekretaris....loh, kok bisa ? 

Ceritanya panjang, semoga dilain kesempatan akan saya ulas habis ceritanya kenapa saya sampai pada profesi ini. Profesi yang menggabungkan dunia komputerisasi dengan kebidanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun