Mohon tunggu...
Ilmiawan
Ilmiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Lagi belajar nulis.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Romansa Oasis dan Britpop yang Hampir Mati

29 Agustus 2021   14:53 Diperbarui: 29 Agustus 2021   15:36 724
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anggota Oasis di sebuah bandara. Sumber: instagram.com/oasis

Tapi saya merasa ada sedikit kurang srek dari album "Definitely Maybe".  Umumnya, lagu pencampuran genre akan seimbang dengan baik bila telah tercipta dalam sebuah album. Tetapi di sini, ada beberapa lagu yang terdengar seperti nyanyian gitar yang sedang menderita. 

Berantakan dan kurang dinamis, sehingga gagal meninggalkan keabadian yang harusnya pantas disemat oleh lagu itu sendiri. Contohnya pada "Columbia" dan  "Up in the Sky", ada satu momen di mana saya merasa ada yang gagal dari lagu itu, tapi selebihnya baik-baik saja. Permainan Drum Tony McCarroll juga baik-baik saja, namun terkesan cukup monoton dan mudah ditebak.

Bila dibandingkan dengn The Beatles, keduanya sangat berbeda, tapi punya satu kesamaan, nada yang catchy dan sederhana, namun abadi. Ada elemen punk  yang membedakan mereka, terlebih mulut Liam seperti tak bisa berhenti mencemooh, dan sering mengundang tawa bila menyaksikan wawancaranya atau rekaman konsernya. 

Lagu-lagu Noel membutuhkan vokal yang tepat, dan mereka mendapatkannya dari suara Liam. Ada kemurnian yang tidak pernah benar-benar muncul lagi sehabis album ini. Dan itu membuat "Definitely Maybe" adalah album yang spesial dari Oasis buat saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun