Mohon tunggu...
nurya auris
nurya auris Mohon Tunggu... Marketing Specialist

Meskipun hobi menulis, saya paling tidak suka menulis dengan pena. Saya menyukai menulis dengan pc, laptop, smartphone atau apapun alat ketiknya. Karena jika memakai pena, akan ketahuan kalau tulisan tangan saya jelek. Saya senang membaca buku, bisa buku dengan tema apa saja asalkan penulisannya menarik dan enak dibacanya. Karena begitu saya membaca halaman pertama dan ternyata gaya tulisannya tidak menarik meskipun kata orang buku itu bagus, saya tidak akan melanjutkan membaca. Saya senang berdiskusi dan belajar mengenai spiritualitas, kehidupan, dan segala hal yang memperkaya perspektif saya dalam melihat hidup. Saya hanyalah manusia yang haus belajar hal baru, dan ingin paham lebih dalam makna kehadiran saya di bumi ini.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Suara yang Hampir Tak Terdengar

7 September 2025   19:36 Diperbarui: 9 September 2025   11:41 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Orang utan (picture generate by AI)

Mereka hanya bisa bertahan---atau mati---dalam diam.

Kitalah yang seharusnya menjadi suara mereka. Voice of the Voiceless. Kita yang bisa menuliskan kisah mereka, menceritakan penderitaan mereka, dan mendesak perubahan.

Menjadi suara satwa tidak selalu berarti harus terjun langsung ke hutan. Hal-hal kecil pun bisa berarti besar:

Tidak membeli satwa liar atau produk turunannya.

Mendukung produk ramah lingkungan.

Mengurangi penggunaan barang yang merusak hutan.

Menyebarkan informasi tentang pentingnya satwa liar kepada teman dan keluarga.

Kisah Inspiratif: Harmoni Itu Mungkin

Di beberapa desa di Aceh, masyarakat mulai belajar hidup berdampingan dengan gajah. Mereka membangun pagar alami dari tanaman yang tidak disukai gajah, sehingga kebun tetap aman tanpa harus melukai satwa.

Di Kalimantan, pusat rehabilitasi orangutan menjadi rumah sementara bagi bayi-bayi orangutan yatim yang kehilangan induknya. Dengan kasih sayang, mereka diajari cara memanjat, mencari makan, dan bertahan hidup, hingga suatu hari bisa kembali ke hutan.

Kisah-kisah ini menunjukkan bahwa harapan itu ada. Harmoni antara manusia dan satwa bukan sekadar mimpi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun