Mohon tunggu...
Nurul Rizkiana
Nurul Rizkiana Mohon Tunggu... Guru - UINWSSMG

Dalam Rangka Memenuhi Tugas Essay

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Pertemanan terhadap Perkembangan Psikososial Anak Remaja

20 April 2021   08:50 Diperbarui: 20 April 2021   08:56 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dengan adanya usaha pembinaan yang terarah, maka para remaja akan mengembangkan diri dengan baik sehingga keseimbangan diri yang serasi antara aspek rasio dan aspek emosi akan dicapai. Pikiran yang sehat akan mengarahkan para remaja kepada perbuatan yang pantas, sopan, dan bertanggung jawab yang diperlukan dalam menyelesaikan kesulitan atau persoalannya masing-masing.

Tindakan Represif

Usaha menindak pelanggaran norma-norma sosial dan moral dapat dilakukan dengan mengadakan hukuman terhadap setiap perbuatan pelanggaran. Dengan adanya sanksi tegas pelaku kenakalan remaja tersebut, diharapkan agar tidak berbuat hal yang menyimpang lagi. Oleh karena itu, tindak lanjut harus ditegakkan melalui pidana atau hukuman secara langsung bagi yang melakukan kriminalitas tanpa pandang bulu.

Tindakan Kuratif dan Rehabilitasi

Tindakan ini dilakukan setelah tindakan pencegahan lainnya dilaksanakan dan dianggap perlu mengubah tingkah laku pelanggar remaja itu dengan memberikan pendidikan lagi. (Dadan, dkk. 2017).

KESIMPULAN

Dari penjeasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa peran orang tua sangat penting dalam mengawasi perkembangan anak. Remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Berteman dengan siapa pun juga akan membawa pengaruh bagi perkembangan anak baik negatif maupun positif. Ada faktor yang melatarbelakangi terjadinya kenakalan remaja, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal berupa krisisnya identitas dan kontrol diri yang lemah. Sedangkan faktor eksternal berupa kurangnya perhatian dari orang tua, minimnya pemahaman tentang keagamaan, dan  pengaruh dari lingkungan sekitar. Akibat-akibat yang ditimbulkan oleh kenakalan remaja akan berdampak kepada diri remaja itu sendiri, keluarga, dan lingkungan masyarakat. Solusi dalam menanggulangi kenakalan remaja dapat dibagi ke dalam tindakan preventif, tindakan represif, dan tindakan kuratif dan rehabilitasi.

Jika berbagai solusi dan pembinaan di atas bisa dilakukan untuk mengurangi kenakalan remaja, diharapkan kemungkinan terjadinya kenakalan remaja akan semakin berkurang dan bisa diatasi. Dari pembahasan mengenai penanggulangan masalah kenakalan remaja ini perlu ditekankan bahwa segala usaha pengendalian kenakalan remaja harus ditujukan ke arah tercapainya kepribadian remaja yang mantap, serasi dan dewasa. Remaja diharapkan akan menjadi orang dewasa yang berpribadi kuat, sehat jasmani dan rohani, teguh dalam kepercayaan (iman) sebagai anggota masyarakat, bangsa dan tanah air.

DAFTAR PUSTAKA

Andravi Scania. Perkembangan Psikososial Anak. Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

Meilani, Nanang, dkk. 2018. Pengaruh Teman Sebaya Terhadap Perkembangan Psikososaial Anak. Jurnal Pekerjaan Sosial Vol. 1, No. 2.

Dadan, Meilanny, dkk. 2017. Kenakalan Remaja dan Penanganannya. Jurnal Penelitian dan ppm Vol. 4, No. 2.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun