Mohon tunggu...
Nurulis
Nurulis Mohon Tunggu... Lainnya - We'll make it through

Stay strong, never give up !!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ketulusan Berbuah Manis

10 Mei 2021   22:24 Diperbarui: 10 Mei 2021   22:25 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar :https://pixabay.com

Sebentar terdengar pintu di ketuk. Ahmad segera membuka pintu. Nampak  seorang lelaki muda tampan membawa dua karung besar. Lelaki itu berucap, "ini rejeki untuk kalian ". 

Ahmad bingung.  "Saya panggil nenek dulu ", Ahmad berbalik untuk memanggil neneknya.  Secepat ia berbalik secepat itu juga lelaki muda tampan itu menghilang.  

Ketika nenek dan Ahmad kembali ke depan tentu saja sudah tidak menemukan lelaki itu.  

Dua karung besar itu teronggok manis sudah masuk di dalam rumah.  Nenek segera melakukan sujud syukur diikuti Ahmad.

Mereka menangis bahagia kepada Tuhan yang Maha Baik pada setiap hamba-Nya.  

Tuhan masih menyayangi mereka dan akan selalu memberi pada siapapun yang mau meminta kepada-Nya.  

 Tuhan tidak pernah tidur,  tidak akan terlewatkan satu hambapun dari kasih sayangnya.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun