Sebentar terdengar pintu di ketuk. Ahmad segera membuka pintu. Nampak  seorang lelaki muda tampan membawa dua karung besar. Lelaki itu berucap, "ini rejeki untuk kalian ".Â
Ahmad bingung. Â "Saya panggil nenek dulu ", Ahmad berbalik untuk memanggil neneknya. Â Secepat ia berbalik secepat itu juga lelaki muda tampan itu menghilang. Â
Ketika nenek dan Ahmad kembali ke depan tentu saja sudah tidak menemukan lelaki itu. Â
Dua karung besar itu teronggok manis sudah masuk di dalam rumah. Â Nenek segera melakukan sujud syukur diikuti Ahmad.
Mereka menangis bahagia kepada Tuhan yang Maha Baik pada setiap hamba-Nya. Â
Tuhan masih menyayangi mereka dan akan selalu memberi pada siapapun yang mau meminta kepada-Nya. Â
 Tuhan tidak pernah tidur,  tidak akan terlewatkan satu hambapun dari kasih sayangnya. Â