Oleh:Â
Syamsul Yakin dan Nurul El Sahira ChoiryÂ
(Dosen dan Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
Dakwah merupakan suatu kegiatan atau suatu mekanisme proses yang mengarah pada sutau tujuan tertentu. Dalam sejarah, Allah pernah memerintahkan Nabi Muhammad untuk berdakwah kepada kerabat-kerabatnya yang terdekat. Perintah itu tercatat dalam Al-Qur'an Surat Asy-Syu'ara' (26) ayat 214 yang berbunyi, "Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat". Lalu kenapa Allah memerintahkan Nabi Muhammad untuk berdakwah? dan apa saja unsur-unsur yang harus ada di dalam sebuah dakwah?.
Salah satu tugas Nabi Muhammad adalah menyeru kepada kebenaran dan mencegah kemungkaran. Nabi Muhammad saw. diutus oleh Allah untuk melakukan dakwah dengan tujuan utama sebagai rahmat bagi seluruh alam. Dalam Al-Qur'an, Allah mengatakan bahwa Nabi Muhammad diutus untuk menjadi rahmat bagi seluruh makhluk, sebagaimana tercantum dalam Surat Al-Anbiya ayat 107, "Dan Kami tidak mengatur engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam".
Dalam perbincangan panjang tentang dakwah, diketahui ada minimal enam unsur dakwah. Keenam dari unsur tersebut saling berhubungan satu sama lain. Unsur pertama adalah dai. Dai merupakan unsur penting dalam dakwah yang berfungsi sebagai penyampai pesan dan ajakan Islam kepada masyarakat. Seorang dai idealnya harus memiliki pengetahuan agama yang cukup dan akhlak yang baik.
Unsur kedua adalah mad'u. Dalam konteks dakwah mad'u adalah orang atau kelompok yang menerima pesan dakwah dari seorang dai. Keberhasilan dakwah bergantung pada bagaimana dai mampu memahami dan berinteraksi dengan mad'u mereka.
Unsur ketiga adalah meteri dakwah. Materi dakwah merujuk pada isi atau pesan yang disampaikan dai kepada mad'u. Materi dakwah secara umum terdiri dari akidah, syariah, dan akhlak. Ketiganya digali dari Al-Qur'an dan hadis Nabi, termasuk karya para ulama baik klasik, pertengahan, maupun kontemporer.
Unsur keempat adalah media dakwah. Media dakwah merupakan alat atau sarana yang digunakan oleh dai untuk menyampaikan materi dakwah kepada mad'u. Daya jangkau media dakwah dari masa ke masa makin luas. Hari ini informasi dakwah dapat diakses melalui media sosial oleh jutaan khalayak dalam hitungan menit.
Unsur kelima adalah metode dakwah. Metode dakwah adalah cara atau pendekatan yang digunakan dai untuk menyampaikan pesan Islam kepada mad'u. Metode dakwah ada tiga, yang pertama yakni bilhikmah, yang mana metode ini menekankan kebijaksanaan dalam menyampaikan baik melalui pengetahuan maupun tindakan. Kedua melalui ceramah, dalam konteks ini dai memberikan penjelasan dakwah secara lisan kepada khalayak ramai. Ketiga melalui diskusi, dengan cara yang sopan, menggunakan dalil dan argumen yang kuat untuk menjelaskan kebenaran Islam.