Menguntai pagi
setelah berpeluk dengan binalnya malam
digorok luka
disayat sepi
darah luka teronggok lama dalam bejana
kini limpas memerahkan
kenangan meruntuhkan harap
di pahatan bimbang
tanah pun hanya terpana
seakan sudah tahu dirinya sekadar
penutup durja di menara cerita
adakah lagi berita?
harapku padamu makin suram
sejak kau peluk awan
pada akhir malam di pergantian musim hujan
(Pati, 7 Desember 2019)
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!